Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bandung - Perhelatan West Java Festival pada 2-3 September 2023 berlangsung di tengah kondisi Bandung mengalami darurat sampah menyusul kebakaran di tempat pembuangan akhir sampah atau TPA Sarimukti. Menghadapi situasi itu, panitia menyiapkan rencana penanganan sampah acara festival.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Walau ada kuliner, pengunjung disarankan dan dipastikan membawa tempat makan dan minum sendiri,” kata aktivis lingungan Yaksa Pelestari Bumi Berkelanjutan (YPBB) Rikrik, Kamis, 31 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurutnya, acara festival akan menghasilkan sampah. Karena Bandung sedang darurat sampah juga, kata Rikrik, dibuat standard operating procedure atau SOP terkait sampah bagi peserta acara dan pengunjung. Sebisa mungkin sejak awal potensi sampah yang tidak bisa didaur ulang tidak diperbolehkan, misalnya styrofoam, plastik mika, dan gelas plastik sekali pakai.
”Kami usahakan event organizer atau tenant berinovasi dari sekarang bagaimana caranya sampah itu bisa dikurangi,” ujarnya.
Selain itu, panitia menyiapkan fasilitas pengisian ulang air minum di beberapa titik dan tempat untuk mencuci wadah makan dan minum, serta kotak sampah organik dan non-organik supaya sampah tidak tercampur. Relawan juga akan dikerahkan berkeliling di lokasi acara untuk mengingatkan panitia, peserta acara, dan pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya sesuai jenis sampah.
“Artinya akan ada edukasi juga sepanjang acara,” kata Rikrik.
Contoh pengelolaan sampah
Ketua panitia II WJF Dedi Taufik mengatakan festival itu akan menjadi contoh bagaimana mengelola masalah sampah dari sebuah acara besar.
“Sekarang ada masalah di TPA Sarimukti, semua mata terbuka. Perlu ada early warning system terkait sampah sehingga ini menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat dalam mengelola sampah. Budaya mengelola sampah akan kita sosialisasikan dalam WJF,” katanya, Kamis 31 Agustus 2023.
Jika pengelolaan WJF 2023 itu berhasil mengelola sampah dan memilahnya, cara itu akan menjadi contoh bagi acara lain.
Rangkaian acaranya West Java Festival antara lain pameran dan bazaar di depan Gedung Sate Bandung yang diikuti 300 peserta acara, karnaval di area car free day Jalan Dago pada Ahad pagi, penampilan artis dan parade band di Stadion Siliwangi seperti Gigi, The Changcuters, serta Pas Band.
ANWAR SISWADI
Pilihan Editor: 8 Tempat Staycation di Bandung untuk Menghabiskan Akhir Pekan