Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Banyak Protes, Rencana Tiket Naik Candi Borobudur Rp 750 Ribu Ditunda

Pemerintah sebelumnya berencana menerapkan tarif baru untuk naik ke Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu untuk wisatawan domestik.

8 Juni 2022 | 10.13 WIB

Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) menunjukkan bagian batu candi yang rusak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa 7 Juni 2022. BKB menyatakan banyak bagian struktur Candi Borobudur yang tergerus atau rusak akibat banyaknya pengunjung dan kurangnya kesadaran wisatawan dalam menjaga dan melestarikan benda cagar budaya. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Perbesar
Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) menunjukkan bagian batu candi yang rusak di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa 7 Juni 2022. BKB menyatakan banyak bagian struktur Candi Borobudur yang tergerus atau rusak akibat banyaknya pengunjung dan kurangnya kesadaran wisatawan dalam menjaga dan melestarikan benda cagar budaya. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana penerapan tarif baru untuk tiket naik Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu bagi wisatawan domestik mendapat kritikan dari berbagai pihak. Hal itu akhirnya membuat pemerintah memutuskan untuk menunda sementara kebijakan baru itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang telah berkomunikasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan sepakat menunda penerapan rencana harga tiket naik ke area stupa di Candi Borobudur. "Kita postpone dulu. Tadi Pak Menteri (Luhut Binsar Pandjaitan) sudah menyampaikan, 'Pak Gub itu kita postpone dulu, biar tidak terjadi cerita yang ke mana-mana'," kata dia usai bertemu Luhut, Selasa, 7 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ganjar sebelumnya telah mengusulkan agar penerapan harga tiket naik Candi Borobudur ditunda. Sebab, menurut dia, diperlukan beberapa langkah sebelum akhirnya diberlakukan kenaikan harga tiket. Terlebih, banyak masyarakat yang melayangkan protes atas rencana tersebut.

Menurut Ganjar, harga tiket baru perlu dikaji lagi oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) dan Balai Konservasi Borobudur. "Ini soal tarif jangan dibicarakan dulu, di-postpone dulu dan memang TWC sama balai sedang komunikasi maka masyarakat tidak perlu resah. Itu penting untuk disampaikan," ujarnya.

Pemerintah sebelumnya berencana menerapkan tarif baru untuk naik ke Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu untuk wisatawan domestik. Rencana itu diungkapkan untuk menjaga kelestarian candi yang disebut sudah mulai mengalami pelapukan dan keausan batu karena beban kunjungan wisatawan.

Selain itu, direncanakan pembatasan kuota pengunjung sebanyak 1.200 orang per hari yang bisa naik ke area stupa Candi Borobudur. Adapun saat ini, pengunjung memang masih dilarang naik ke candi dan hanya bisa berada di area pelataran.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus