Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Boeing 737 MAX Milik Belasan Maskapai Kembali Dikandangkan, Ada Masalah Baru

Boeing 737 MAX mulai terbang lagi pada Desember 2020 setelah dilarang terbang selama hampir dua tahun akibat dua kecelakaan fatal.

13 April 2021 | 14.53 WIB

Puluhan pesawat Boeing 737 MAX yang dilarang terbang terlihat diparkir di Bandara Internasional Grant County di Moses Lake, Washington, AS 17 November 2020. Boeing 737 Max adalah pesawat terlaris di dunia. REUTERS/Lindsey Wasson
Perbesar
Puluhan pesawat Boeing 737 MAX yang dilarang terbang terlihat diparkir di Bandara Internasional Grant County di Moses Lake, Washington, AS 17 November 2020. Boeing 737 Max adalah pesawat terlaris di dunia. REUTERS/Lindsey Wasson

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari selusin maskapai penerbangan telah mengandangkan pesawat Boeing 737 MAX mereka karena produsen pesawat melaporkan masalah listrik pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Boeing telah merekomendasikan kepada 16 pelanggan bahwa ada potensi masalah kelistrikan dalam kelompok pesawat 737 MAX tertentu sebelum operasi lebih lanjut," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan pada Jumat, 9 April lalu. "Rekomendasi dibuat untuk memungkinkan verifikasi bahwa terdapat jalur arde yang memadai untuk komponen sistem tenaga listrik. Kami bekerja sama dengan Administrasi Penerbangan Federal AS dalam masalah produksi ini. Kami juga memberi tahu pelanggan kami tentang nomor ekor tertentu yang terdampak dan kami akan memberikan arahan tentang tindakan korektif yang sesuai."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut The Associated Press, tidak jelas berapa lama pesawat akan dikandangkan atau apakah perlu perbaikan. Southwest Airlines, salah satu maskapai pelanggan utama pesawat 737 MAX, mengatakan tidak mengalami masalah apa pun terkait masalah kelistrikan tetapi telah mengandangkan 30 dari 58 pesawat MAX-nya setelah pemberitahuan Boeing.

Selain itu, American Airlines telah mengandangkan 17 dari 41 pesawat MAX-nya dan United mengandangkan 16 dari 30 pesawatnya.

Boeing 737 MAX mulai terbang lagi pada Desember 2020 setelah dilarang terbang selama hampir dua tahun akibat dua kecelakaan fatal pada Maret 2019 dan Oktober 2018 yang menewaskan lebih dari 300 orang. Selama 20 bulan pesawat di-grounded, pabrikan memperbaiki sistem kontrol penerbangan otomatis pesawat, yang berkontribusi pada kedua kecelakaan itu.

Masalah baru Boeing 737 MAX kali ini adalah komponen dalam sistem tenaga listrik pesawat, yang menurut Boeing tidak terkait dengan sistem kontrol penerbangan. Investigasi kecelakaan fatal sebelumnya mengungkapkan masalah internal di perusahaan. Karyawan mengajukan keluhan etika internal saat pesawat masih dalam produksi dan menuduh manajer mengabaikan masalah keselamatan demi keuntungan.

TRAVEL AND LEISURE

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus