Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, London - Pengarang buku Harry Potter, JK Rowling, tak lagi percaya terhadap sihir dan keajaiban. Hal tersebut diungkapkan menyusul kemenangan Brexit, suara masyarakat Inggris, untuk meninggalkan Uni Eropa dalam referendum yang digelar pada Kamis, 23 Juni 2016.
"Rasanya saya tak ingin keajaiban lagi," cuit JK Rowling dalam akun Twitter-nya, @jk_rowling, yang sudah dicuitkan ulang nyaris 20 ribuan orang hingga Senin, 27 Juni 2016, pukul 13.00 WIB. JK Rowling adalah pendukung Inggris agar tetap bersatu dengan Uni Eropa atau Bremain, British Remain.
Sebelumnya, dia menyebutkan kampanye referendum UE sebagai "satu dari kampanye politik yang paling memecah-belah dan paling pahit yang pernah dilancarkan”.
Dalam unggahan di laman resminya, Rowling berulang kali mengkritisi kampanye Brexit dan menggambarkan taktik mereka sebagai sesuatu yang tak terlalu mirip dengan niat awal menciptakan karakter musuh Harry Potter, Lord Voldemort.
ANTARANEWS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini