Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Cirebon Berencana Bangun Museum Maritim

Museum ini akan memuat sejarah hubungan dagang dan budaya antara Cirebon dengan Cina yang berlangsung di masa lalu.

15 Mei 2025 | 12.15 WIB

Seorang petugas membersihkan manekin Laksamana Cheng Ho di Museum Bahari, Jakarta (29/04). Awal Juli mendatang Museum ini akan menyuguhkan cerita 'Senja Di Sunda Kelapa' dalam bentuk manekin tokoh pelayaran  Nusantara. (TEMPO/Yosep Arkian)
Perbesar
Seorang petugas membersihkan manekin Laksamana Cheng Ho di Museum Bahari, Jakarta (29/04). Awal Juli mendatang Museum ini akan menyuguhkan cerita 'Senja Di Sunda Kelapa' dalam bentuk manekin tokoh pelayaran Nusantara. (TEMPO/Yosep Arkian)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Cirebon - Sebuah museum maritim rencananya akan dibangun di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Museum ini akan memuat sejarah hubungan dagang dan budaya antara Cirebon dengan Cina yang berlangsung di masa lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, menjelaskan bahwa Cirebon memiliki latar belakang sejarah dan kekayaan budaya yang beragam. “Termasuk sejarah hubungan internasional dengan Tiongkok,” tutur Imron, pada kegiatan Project Forum Promotional Event yang digelar di salah satu hotel di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Rabu, 14 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kegiatan tersebut merupakan forum yang membahas potensi sejarah maritim Cirebon yang berkaitan erat dengan kedatangan bangsa Tiongkok pada masa lalu, sekaligus membahas rencana dibangunnya museum maritim di Kabupaten Cirebon

Dijelaskan Imron, Cirebon memiliki banyak jejak peninggalan sejarah yang berhubungan dengan Cina, baik dalam bentuk komunitas, budaya, hingga kuliner yang hingga kini masih ada dan terjaga dengan baik. “Di Kabupaten Cirebon ini ada banyak komunitas Tionghoa dan budaya-budaya Cina yang masih lestari sampai sekarang. Dari kuliner sampai tradisi, semuanya punya akar sejarah dari sana,” tutur Imron. 

Peninggalan Masa Lalu di Laut Cirebon

Menurut para peneliti, lanjut Imron, di perairan Cirebon masih banyak peninggalan dari masa lalu, terutama dari zaman Laksamana Cheng Ho. Ada pula sejumlah artefak yang berasal dari kapal yang tenggelam di perairan Cirebon. “Ini yang ingin kita ungkap kembali. Bukan hanya sekadar cerita, tapi dengan data dan bukti nyata,” tutur Imron. 

Untuk itu, Pemkab Cirebon mendukung pendirian museum maritim yang akan merekam sejarah kedatangan dan hubungan yang telah terbentuk sejak lama antara bangsa Tioghoa di Cirebon. “Keberadaan museum ini diharapkan menjadi pusat edukasi sekaligus destinasi wisata baru,” harap Imron. 

Pembentukan museum maritim ini, lanjut Imron, bukan semata-mata untuk menarik investor, namun juga sebagai bentuk pelestarian sejarah. “Tujuan utamanya adalah melestarikan sejarah dan budaya. Kalau ada investor yang mau bantu, tentu kami akan dukung dan bantu prosesnya,” tutur Imron. 

Imron pun berkeinginan agar anak-anak muda Cirebon tahu bahwa daerah mereka memiliki sejarah maritim yang hebat. “Ini bisa menjadi kekuatan baru bagi Cirebon, bukan hanya dari sisi pariwisata, tapi juga identitas budaya,” tuturnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus