Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Darius Sinathrya Kaget Night Bus Jadi Film Terbaik FFI 2017

Menurut Darius Sinathrya, saat Night Bus menjadi nominasi FFI 2017 pun sudah melampaui ekspektasi.

12 November 2017 | 12.42 WIB

Darius Sinathrya bersama tim dalam film Night Bus di Red Carpet FFI 2017/AISHA
Perbesar
Darius Sinathrya bersama tim dalam film Night Bus di Red Carpet FFI 2017/AISHA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Manado - Pengalaman pertama menjadi sutradara untuk film Night Bus menghantarkan Darius Sinathrya mengangkat Piala Citra di atas panggung Festival Film Indonesia 2017.

Ekspresi kaget jelas tampak dari wajahnya. Darius sama sekali tak menyangka film pertama yang ia produseri mendapat apresiasi setinggi itu. "Saya merasa saat masuk menjadi nominasi saja sudah bagus," ujar Darius setelah menerima Piala Citra yang diberikan presiden ke-5 RI Megawati Sukarnoputri, Sabtu, 11 November 2017.

Hal tersebut, menurut dia, menjadi kebanggaan tersendiri dan buah dari kerja keras tim Night Bus beberapa tahun terakhir.

Dia menyebut penghargaan ini membayar rasa sedih akibat waktu pemutaran Night Bus yang sebentar, juga jumlah layar yang sedikit di bioskop. Waktu penayangan saat itu, menurut Darius, kurang dari sebulan dan hanya mengumpulkan penonton di kisaran angka 20 ribu penonton saja.

Apresiasi dari sesama profesional film terhadap karya yang mengisahkan perjalanan malam dalam sebuah bus ini memberi kebanggaan tersendiri bagi Darius. "Penghargaan ini menjadi doping untuk terus bekerja," tutur Darius.

Saking kagetnya, ia pun berseloroh tak tahu akan menyimpan Piala Citra itu di mana. "Saya belum kepikiran buat disimpan di mana, di kantor mungkin, ya, agar menjadi penyemangat," ucapnya.

Selain mendapat Piala Citra untuk Film Terbaik, Night Bus membawa pulang piala untuk kategori Pemeran Utama Pria atas nama Teuku Rifnu Wikana, Penata Rias Terbaik, dan Penata Busana Terbaik FFI 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aisha Shaidra

Bergabung di Tempo sejak April 2013. Menulis gaya hidup dan tokoh untuk Koran Tempo dan Tempo.co. Kini, meliput isu ekonomi dan bisnis di majalah Tempo. Bagian dari tim penulis liputan “Jalan Pedang Dai Kampung” yang meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Lulusan Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus