Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris dan mantan petarung profesional MMA, Gina Carano menuntut The Walt Disney Co. dan Lucasfilm setelah dirinya dinyatakan dipecat dari The Mandalorian tiga tahun lalu. Gina merasa pemecatan ini merupakan pemutusan kerja yang tidak sah dan tergolong ke dalam diskriminasi.
Di dalam gugatan yang diajukan pada Selasa, 6 Februari 2024, pemeran Cara Dune itu menyatakan bahwa dirinya dipecat karena dianggap sebagai pemberontak setelah menyuarakan pendapat yang berbau sayap kanan di media sosial.
“Beberapa waktu yang lalu di galaksi yang tidak begitu jauh, Para Terdakwa memperjelas bahwa hanya satu ortodoksi dalam pemikiran, perkataan, atau tindakan yang dapat diterima di kerajaan mereka, dan bahwa mereka yang berani mempertanyakan atau gagal untuk sepenuhnya mematuhinya tidak akan ditoleransi,” tertulis di dalam gugatan itu. “Demikian pula dengan Carano.”
Alasan Gina Carano Dipecat dari The Mandalorian
Tiga tahun lalu, tepatnya pada Februari 2021, Gina Carano mendapat kecaman keras setelah ia menulis unggahan di media sosial yang menyamakan Holocaust dengan iklim politik AS pada saat itu.
“Orang-orang Yahudi dipukuli di jalanan, bukan oleh tentara Nazi tetapi oleh tetangga mereka…. bahkan oleh anak-anak,” tulisnya. "Karena sejarah telah diedit, kebanyakan orang saat ini tidak menyadari bahwa untuk sampai pada titik di mana tentara Nazi dapat dengan mudah mengumpulkan ribuan orang Yahudi, pemerintah terlebih dahulu membuat tetangga mereka sendiri membenci mereka hanya karena mereka adalah orang Yahudi."
Gina menutup tulisannya itu dengan pertanyaan retoris berbunyi, "Apa bedanya dengan membenci seseorang karena pandangan politiknya?" namun tidak lama kemudian menghapusnya. Akan tetapi, tagar #pecatginacarano mulai naik menjadi tren karena unggahan tersebut sudah telanjur tersebar luas di jagat maya.
Lucasfilm, perusahaan yang memproduksi serial Star Wars menanggapi keributan yang terjadi dengan meluncurkan pernyataan resmi bahwa mereka tidak lagi mempekerjakan Gina Carano saat itu dan di masa yang akan datang. “Meskipun demikian, unggahan media sosialnya yang merendahkan orang berdasarkan identitas budaya dan agama mereka adalah hal yang menjijikkan dan tidak dapat diterima," demikian bunyi pernyataan Lucasfilm.
Sebelumnya, mantan petarung profesional MMA ini juga pernah dikritik karena unggahan-unggahan sayap kanan yang secara keliru mengklaim bahwa kecurangan pemilu berdampak pada hasil pemilu presiden di tahun 2020, mengejek aturan memakai masker di tengah pandemi COVID-19, dan mengolok-olok penggunaan kata ganti orang.
Gina Carano Didukung X dan Elon Musk
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari nbcnews, Gina Carano mengatakan bahwa ia dibantu Elon Musk dan platform media X dalam memperjuangkan kasusnya. Di dalam unggahan terbarunya ia menyatakan terima kasih yang sebesar-besarnya dan menyertakan akun Elon Musk dan X atas bantuan mereka dalam mengungkap kasusnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Beberapa bulan yang lalu saya menerima email dari seorang pengacara yang disewa oleh X untuk menyelidiki cerita saya dan banyak lainnya,” tulis Carano pada Selasa, 6 Februari 2024. “Ternyata setelah mengirimi mereka sebanyak mungkin informasi yang bisa saya kumpulkan beberapa bulan terakhir ini, pengacara saya dan X percaya dengan sepenuh hati pada kasus saya dan bergerak maju."
Hal ini dikonfirmasi oleh kepala operasi bisnis X, Joe Benarroch yang mengatakan dengan senang hari membantu gugatan Gina Carano secara finansial atas nama kebebasan berpendapat.
“Sebagai tanda komitmen X Corp terhadap kebebasan berpendapat, kami bangga memberikan dukungan finansial untuk gugatan Gina Carano, memberdayakannya untuk mencari pembenaran atas hak kebebasan berbicaranya di X dan kemampuan untuk bekerja tanpa penindasan, pelecehan, atau diskriminasi,” ucapnya, dikutip dari The Hollywood Reporter.
Selain kehilangan pendapatan hingga jutaan dolar, Gina juga mengaku mengalami kehancuran secara emosional setelah pemecatan tersebut. Saat ini, bersama pengacaranya, X, dan Elon Musk ia masih memperjuangkan tuntutan yang mengharuskan Lucasfilm mempekerjakannya kembali atau memberikan kompensasi sekurang-kurangnya sebesar 75 ribu dolar AS.
HANIN MARWAH NURKHOIRANI | NBC NEWS | ABC | LA TIMES | THE HOLLYWOOD REPORTER
Pilihan Editor: Sinopsis Star Wars: The Mandalorian Season 3, Kelanjutan Sekaligus Klimaks