Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Emilia Clarke Diangkat Menjadi MBE Berkat Badan Amal yang Didirikan dengan Ibunya

Emilia Clarke dan ibunya Jennifer Clarke mendirikan badan amal SameYou untuk memberikan dukungan kepada penderita aneurisma

30 Desember 2023 | 20.20 WIB

Emilia Clarke. Foto: Instagram/@emilia_clarke
Perbesar
Emilia Clarke. Foto: Instagram/@emilia_clarke

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Emilia Clarke dan ibunya, Jennifer Clarke, diangkat menjadi MBE atau Member of the Order of the British Empire, sebagai bagian dari New Years Honours. Penghargaan ini diberikan atas supaya mereka mendirikan badan amal pemulihan cedera otak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Emilia Clarke mengalami dua kali pendarahan otak yang mengancam nyawanya. Pertama di tahun 2011, tepat setelah dia selesai syuting musim pertama Game of Thrones. Kondisi itu membuatnya kehilangan kemampuan untuk berbicara dan hampir mengalami koma.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kedua di tahun 2013. Saat itu dia menjalani pembedahan setelah hasil pemindaian menunjukkan bahwa pendarahannya bertambah dua kali lipat. Dia menderita pendarahan subarachnoid setelah aneurisma, area lemah di pembuluh darah di permukaan otaknya pecah.

Emilia bersyukur dia termasuk yang beruntung berhasil selamat dari kondisi itu dan tidak mengalami dampak apa pun. Penyakit ini umumnya terjadi pada usia 45 hingga 70 tahun. Dampaknya bisa mengalami kelelahan ekstrem, sulit tidur, sakit kepala, gangguan penglihatan, dan kehilangan gerakan.

Kegiatan amalnya diakui

Pengalaman tersebut mendorong Emilia dan ibunya, yang juha menjalani operasi pengangkatan aneurisma otak, untuk mendirikan badan amal SameYou. Badan amal ini bertujuan untuk mengumpulkan dana dan membantu meningkatkan akses rehabilitasi saraf setelah cedera otak dan stroke.

Kini usahanya dengan kegiatan amal itu mendapat pengakuan dari kerajaan Inggris. Mereka diangkat menjadi MBE sebagai bagian dari New Years Honors. Dia pun merasa terhormat diakui atas kerja amalnya.

"Ini suatu kehormatan yang luar biasa, suatu hak istimewa yang luar biasa, dan yang paling penting bagi kami adalah ini untuk semua orang yang mengalami cedera otak. Untuk mengalami pengalaman mendekati kematian dan melewati kegelapan, lalu keluar dari situ, kami sangat beruntung," ujarnya. 

Pengalaman membuatnya takut dipecat

Emilia Clarke kerap terbuka dengan pengalamannya bertahan dari dua penyakit aneurisma otak. Dia bahkan mengaku lebih takut dipecat daripada mati. Hal ini karena dia merasa malu, karea dia berpikir para produser mungkin akan menganggapnya tidak bisa bekerja. 

"Saya tidak khawatir tentang kegagalan – saya berkembang dalam kegagalan!  Jika terjadi kesalahan, saya selalu berpikir Anda bisa memperbaikinya.  Sakit, menakutkan, tapi Anda bisa melakukan apa saja," katanya. 

DAILYMAIL 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus