Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Enam Fakta Mengenai Museum Bahari Jakarta

Enam fakta mengenai Museum Bahari, mulai dari sejarah ringkas hingga rute mencapai lokasi itu.

16 Januari 2018 | 12.59 WIB

Pemandu wisata Maruri Kotu (kanan) menjelaskan kepada anak-anak peserta wisata sejarah dalam rangka Hari Pahlawan di Museum Bahari, Jakarta (2/11). ANTARA/ Ujang Zaelani
Perbesar
Pemandu wisata Maruri Kotu (kanan) menjelaskan kepada anak-anak peserta wisata sejarah dalam rangka Hari Pahlawan di Museum Bahari, Jakarta (2/11). ANTARA/ Ujang Zaelani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran di Museum Bahari Jakarta Utara dapat dipadamkan pada pukul 11.00. Kebakaran itu pertama kali diketahui petugas museum itu pada Selasa pagi, 16 Januari 2018, pukul 08.50WIB. Kini nyala api sudah tidak terlihat. Hingga kini penyebabnya amukan si jago merah belum diketahui.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut 6 fakta mengenai Museum Bahari

    1. Pendirian

Bangunan yang sekarang menjadi museum bahari didirkan pada 1652-1771. Bangunan ini diambil alih oleh pemerintah DKi Jakarta era Gubernur Ali Sadikin. Museum Bahari diresmikan pada 7 Juli 1977

  1. Terdiri dari dua bangunan

Bangunan museum Bahari berada di muara Sungai Ciliwung dan  terdiri atas dua sisi, yakni sisi barat dikenal dengan sebutan "Westzijdsche Pakhuizen" atau Gudang Barat (dibangun secara bertahap mulai 1652-1771). Sedangkan yang disisi timur disebut "Oostzijdsche Pakhuizen" atau Gudang Timur.

Gudang barat terdiri atas empat unit bangunan, dan tiga unit di antaranya yang sekarang digunakan sebagai Museum Bahari.

  1. Renovasi 2014

Museum Bahari direnovasi pada  2014. Renovasi dilakukan untuk memperbaiki sekaligus menambah fasilitas museum sehingga lebih menarik pengunjung. Dalam rencana renovasi, Museum dilengkapi kafe dan ruang teater yang menampilkan tayangan seputar dunia bahari Indonesia. "Ada perbaikan taman juga," kata Handoyo, pegawai Museum Bahari saat tu.

  1. Koleksi

Koleksi museum bahari sebanyak 850 item yang merupakan saksi bisu kejayaan nenek moyang di laut. Ada koleksi perahu yang berupa miniatur (107 buah) dan 19 perahu asli. Selain itu ada alat-alat navigasi, foto-foto, biota laut, dan lain-lainnya.

  1. Rute Mencapai Museum

Museum Bahari dapat dicapai dengan menggunakan bus Transjakarta arah Halte Kota. Dari halte itu pelancong dapat menumpang Metromini Kopami 02 arah Muara Angke. Pengunjung bisa turun di simpang Pasar Ikan, lalu jalan sedikit ke arah museum. Harga tiket masuk sebesar Rp 5 ribu untuk dewasa dan Rp 2 ribu untuk anak-anak.

MOYANG KASIH DEWI MERDEKA |RIKY FERDIANTO

Berita lain:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus