Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Suara gemericik air itu begitu menenangkan. Air terjun Kedung Pedut yang berada di perbukitan Menoreh, Banyunganti, Jatimulyo, Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo ini memang berada di lingkungan yang asri. Berada di perbukitan, udara segar pun bisa dinikmati.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di tempat air terjun jatuh terbentuk pula kolam alami. Biasanya menjadi tempat untuk berenang wisatawan yang berdatangan. Apalagi untuk mencapai lokasi ini, pengunjung harus trekking terlebih dulu dari area parkir. Jalan menanjak sepanjang 100 meter, tentunya bisa membuat peluh mengucur, tapi dengan kesegaran sekeliling takkan terasa melelahkan. Kicauan burung pun menghibur, lagipula jalur tergolong pendek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Air terjun Kedung Pedut di Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo yang membentuk kolam. Tempo/Muh.Syaifullah
Taman wisata Kedung Pedut ini dilengkapi dengan bangunan joglo, gazebo serta sarana penunjang lainnya. Selain itu, fasilitas outbond, area perkemahan, permainan ketangkasan, wahana panjat tebing, taman bunga, dan kebun buah menjadi nilai tambah dari taman wisata ini. “Kami bertekad menjadikan lokasi in menjadi unggulan wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Yuhono, pengelola objek wisata ini.
Ada area taman edukasi yang dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare ini berlokasi sekitar 100 meter dari Wisata Kedung Pedut. Taman edukasi ini akan mewujudkan konsep wisata alam dan edukasi sebagai daya tarik bagi wisatawan, terutama kalangan anak dan pelajar. Hingga area wisata ini bisa untuk tujuan wisata keluarga.
Pengelola wisata Kedung Pedut ini mendapatkan suntikan dana sosial (CSR) dari PT Pertamina sebesar Rp Rp 286 juta. Dana itulah yang dimanfaatkan untuk membangun berbagai sarana dalam taman edukasi. "Dampaknya sudah mulai terasa dari segi antusias wisatawan yang tertarik dengan fasilitas ini" kata dia.
Dari sisi pengunjung, Yuhono menyebutakan memang belum sebanyak yang datang ke lokasi wisata lain yang ada di Yogyakarta. Setiap minggu, wisata Kedung Pedut dikunjungi sekitar 200 wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Kunjungan turis tersebut turut memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat
MUH SYAIFULLAH