Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Ibunda Jokowi Meninggal, Yusuf Mansur: Wajahnya Bersih, Teduh

Yusuf Mansur mengaku bahwa selama tiga sampai empat bulan terakhir ini ia masih bertemu dengan ibunda Jokowi.

26 Maret 2020 | 15.28 WIB

Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo. ANTARA/ Dhoni Setiawan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo. ANTARA/ Dhoni Setiawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ibunda Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal di Solo pukul 16.45 WIB pada Rabu, 25 Maret 2020. Kabar meninggalnya ibunda Jokowi juga membuat penceramah kondang Yusuf Mansur berduka. Pasalnya, ia sering bertemu dengan wanita yang telah berjuang bertahun-tahun melawan penyakit kanker yang dideritanya itu.

Yusuf Mansur mengunggah sebuah video di akun Instagram nya pada Kamis, 26 Maret 2020, untuk mengenang sosok almarhumah. “Wajahnya bersih, teduh, sejuk, adem. Nyaris gak ada keluhannya. Dan kesabarannya juga kaya gak ada ujungnya. Saya dan kita-kita ya baru tahu kalau beliau kena cancer dan sudah bertahun-tahun. Lah kalau ketemu gak cerita apa-apa. Dan pengobatannya gak heboh. Sama sekali kita-kita ya gak tau,” kata Yusuf Mansur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur’an itu mengungkapkan jika tiga sampai empat bulan terakhir ini ia masih bertemu dengan ibunda Jokowi. “Di Jakarta ya biasa-biasa saja. Ceria seperti biasa. Gak nampak sebagai penderita kanker. Yaaa Rabb,” ujar Yusuf Mansur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Yusuf Mansur, selama di Solo, ibunda Jokowi yang biasa dia sapa eyang Noto, sudah sejak dahulu mendukung berbagai pengajian dan pondok-pondok pesantren di sana. Salah satunya adalah Pondok Daarul Qur’an Solo, yang juga diresmikan dan didukung oleh Jokowi sejak  2008.

Yusuf Mansur juga mengenang ibunda Jokowi sebagai sosok yang begitu sederhana. “Keteduhan wajahnya juga didapat dari hati yang luas juga. Gak macem-macem. Kelas ibunya Presiden, buat yang sudah pernah ke rumahnya, termasuk rumah yang seperti rumah kebanyakan. Biasa bangeeettt. Lah ya kendaraannya Pajero tok. Ibunya Presiden loh,” kata Yusuf.Ustad Yusuf Mansur. TEMPO/Charisma Adristy

Menurutnya, banyak keteladanan yang dapat dicontoh dari ibu-ibu yang menghasilkan anak-anak hebat di Indonesia. Ia mengambil contoh lain seperti ibunda dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Walikota Tangerang, Arief Wismansyah. “Top semua dan masih banyak lagi. Nampaknya kalau dibukukan bisa jadi role model buat yang baru belajar jadi ibu, ibu-ibu muda dan atau buat yang baru mau jadi ibu,” tulis Yusuf Mansur melengkapi unggahannya di Instagram 

Sujiatmi lahir pada 15 Februari 1943 dan kemudian menikah dengan Widjiatno Notomihardjo dan memiliki empat orang anak. Jokowi adalah anak pertama dari kedua pasangan suami-istri itu. Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961.

Presiden Jokowi memang sangat dekat dengan ibundanya itu. Ia selalu meminta restu kepada sang ibu ketika akan berkompetisi di Pilkada ataupun Pilpres. Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming juga meminta restu eyang putrinya saat ingin maju dalam Pilkada Solo.

ALFI SALIMA PUTERI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus