Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Indonesia Punya Banyak Titik Nol Kilometer, IKN Salah Satunya

Ada monumen atau prasasti di setiap titik nol kilometer sebagai penanda. Meski namanya sama, setiap titik nol kilometer memiliki makna berbeda.

9 April 2022 | 18.19 WIB

Tugu Titik Nol Kilometer wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di Desa Iboih Ujong Ba'u, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, 9 April 2016. Saat ini tugu tersebut masih dalam pemugaran. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Perbesar
Tugu Titik Nol Kilometer wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di Desa Iboih Ujong Ba'u, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, 9 April 2016. Saat ini tugu tersebut masih dalam pemugaran. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki beberapa titik nol kilometer. Spot tersebut bukan sekadar penanda geografis melainkan juga bermakna sejaran dan menjadi destinasi wisata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ada monumen atau prasasti di setiap titik nol kilometer sebagai penanda. Meski namanya sama, yakni titik nol kilometer, masing-masing memiliki makna yang berbeda.

Berikut sejumlah titik nol kilometer di Indonesia:

    • Aceh
      Ada dua spot titik nol kilometer di Aceh. Pertama, di Gampong Pande, Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh. Kedua, di Pulau Weh, Sabang.

      Titik nol kilometer di Gampong, Pande, Kota Banda Aceh, menjadi simbol cikal-bakal Kota Banda Aceh yang pada mulanya adalah Kerajaan Aceh Darussalam. Prasasti nol kilometer ini dibuat pada 2007 sebagai penanda sejarah Kerajaan Aceh.

      Titik nol kilometer di Pulau Weh, Sabang, merupakan simbol titik paling barat wilayah Indonesia. Di sana terdapat tugu setinggi 22,5 meter berbentuk lingkaran berjeruji. Di ujung tugu terdapat patung burung Garuda yang menggenggam angka nol.

    • Yogyakarta
      Di Yogyakarta ada titik nol kilometer yang letaknya tak jauh dari pusat wisata Malioboro. Pada masa lalu, titik nol kilometer ini merupakan pusat kegiatan pemerintah Belanda. Hal itu tercermin dari beberapa bangunan di sekitarnya yang masih bertahan hingga sekarang. Sampai saat ini, kawasan di sekitar titik nol kilometer Yogyakarta masih menjadi pusat aktivitas masyarakat dan pemerintah daerah.

    • Penajam Paser Utara
      Titik nol kilometer di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ini berada di calon ibu kota negara atau IKN. Pada 14 Maret 2022, Presiden Joko Widodo berkemah di kawasan titik nol kilometer itu dan menggelar prosesi mencampurkan tanah dan air dari semua provinsi di Indonesia. Presiden Joko Widodo menyatukan tanah dan air itu ke dalam sebuah gentong.

    • Jakarta
      Dulu, Jakarta punya titik nol kilometer berupa Menara Syahbandar di Jakarta Utara. Seiring waktu, bangunan yang berdiri pada 1839 itu kemudian mengalami perubahan, yakni terlihat miring. Pada masa lalu, menara ini berfungsi mengawasi pergerakan kapal di utara Jakarta.

    • Merauke
      Dia Papua terdapat titik nol kilometer. Letaknya di Sota, Merauke, Papua, ujung timur Indonesia. Titik nol kilometer ini juga berdekatan perbatasan Papua Nugini. Di titik nol kilometer Sota terdapat Monumen Kapsul Waktu Impian Indonesia 2015-2085. Di dalam kapsul waktu itu terdapat dokumen tertulis yang berisi impian anak Indonesia. Dokumen itu diletakkan pada 2015 dan akan dibuka pada 2085.

    • Bandung
      Tugu Titik Nol Kilometer di Bandung, Jawa Barat, terletak di depan Kantor Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat. Tugu yang terletak di Jalan Asia Afrika ini menjadi pengingat saat Gubernur Jendral Hindia Belanda, HW Daendels membangun Jalan Raya Pos dari Anyer sampai Panarukan, Jawa Timur. Pembangunan jalan ini menerapkan sistem kerja paksa yang menewaskan banyak pribumi.

    • Solo
      Titik nol kilometer Solo ada di Tugu Pamandengan. Letaknya di antara Pasar Gede dan Balai Kota Solo. Tugu ini menjadi peninggalan sejarah karena menjadi titik fokus pandangan Raja Keraton Kasunanan Hadiningrat kala itu. Tugu ini juga dianggap sebagai titik kosmologi karena sebelah timurnya adalah Pasar Gede yang menjadi simbol perekonomian, dan di sebelah barat ada Masjid Agung yang bermakna ketuhanan.

WIBI PUTRI R | BERBAGAI SUMBER

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus