Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SANDIWARA musikal bertajuk Mahadaya Cinta digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu dua pekan lalu. Pergelaran ini adalah wujud impian Guruh Sukarno Putra sejak dia masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, SMP. Guruh, yang sohor di bidang seni tari modern, menyebutkan Mahadaya Cinta adalah karya pertamanya yang meleburkan seni tari, musik, dan peran ke dalam sebuah drama musikal. Dua hari menjelang pentas, Guruh menerima Eduardus Karel Dewanto dari Tempo untuk suatu wawancara. Berikut ini petikannya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo