Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bersantap di kafe kian nikmat bila suasananya memiliki daya tarik. Misalnya, di depan meja makan terdapat pemandangan alam yang indah atau interior ruang makan yang estetik. Bahkan, tak hanya ingin menikmati kuliner, keindahan alam dan interior bisa mendorong tetamu berfoto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Nah, urusan kreativitas yang mengiringi kuliner, Bandung mampu memadu estetika ruang dengan kelezatan kuliner. Agen perjalanan online tiket.com mengulas empat kafe di Bandung yang dianggap unik dan Instagrammable.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pinisi Resto
Pinisi Resto berlokasi di Ciwidey, menawarkan suasana bersantap makanan yang mengesankan. Karena, tempat bersantap ini adalah kapal bagai terdampar di tepian Situ Patenggang. Pinisi Resto boleh dibilang merupakan tempat yang cocok untuk bersantap sambil melihat pemandangan alam di sekitarnya. Saat malam pemandangannya dihiasi instalasi lampu yang berpendar.
Untuk mencapai Pinisi Resto, pelancong harus melewati jembatan gantung. Dari akses ini termasuk diminati pelancong untuk berfoto. Suasana akan terasa mengesankan bila muncul kabut di sekitar area ini.
Pinisi Resto berada di area destinasi wisata Ciwidey, tepatnya di pinggir Situ Patenggang. Foto: @mulkisalman
Soal menu makanan, tempat ini menyediakan ragam masakan lokal dan western, di antaranya gurami lake side, nasi bakar, gurami terbang, dan nasi liwet. Ada pula makanan ala Barat atau western. Pengunjung bisa memilih suasana bersantap di dalam ruangan atau luar, yakni geladak kapal.
Goldstar 360
Goldstar 360 berada di tempat yang cukup strategis. Kafe ini berada dekat jalan tol Pasteur. Persisnya Goldstar 360 beralamat di Jalan Dangdeur Indah Nomor 2B, Sukajadi, Bandung.
Ruangannya dirancang dengan desain seperti di dalam gua dihiasi lukisan. Ada tiga bagian ruangan yang memiliki nama berbeda di kafe ini. Ada tempat lesehan yang dinamai megalakkos dengan dekorasi dominan putih serta lampu-lampu warna biru.
Ada pula yang suasananya seperti di dalam gua, ruangan itu dinamai korydallos. Kemudian, petrolana yang berada di tengah ruangan dengan kursi dan meja kayu menghadap sebuah lubang, yang menampilkan pemandangan suasana perkotaan Bandung.
Ragam menu juga ditawarkan Goldstar 360. Ada kuliner Indonesia, oriental, dan Barat. Kafe ini mulai menerima pengunjung dari pukul 11.00 hingga 00.00.
One Eighty Coffee and Music menawarkan pilihan makan di atas kolam dangkal. @jokosan
One Eighty Coffee and Music
One Eighty Coffee and Music menawarkan suasana bersantap atau minum kopi di kolam renang yang dangkal. Tempat ini bisa digunakan untuk bersantap dalam ruangan atau di luar. Kolam renang adalah bagian luar ruangan yang membuat pengunjung menikmati suasana dengan kaki terendam air.
Suasananya terasa semakin nyaman karena dihiasi berbagai tanaman yang merambati dinding samping kolam. Kafe ini menawarkan ragam pilihan menu makanan ala western, oriental, dan masakan Nusantara. Beberapa menu itu di antaranya, beef trifle, hainan roasted chicken, dan iga garang asem.
Sedangkan menu minuman di antaranya butter scotch coffee. Ada pula minuman segar, yellow sunrise terbuat dari campuran soda, madu, potongan jeruk mandarin dan jeruk nipis, serta biji selasih. One Eighty Coffee and Music berlokasi di Jalan Ganesa Nomor 3, Coblong, Bandung.
Kafe Taman Kardus tak hanya lezat hidangannya, namun interiornya berasal dari kardus. Foto: @tamankardus
Taman Kardus
Seperti namanya, tempat ini menggunakan ornamen kardus, yang dibuat menjadi meja dan kursi. Ada pula hiasan replika Gedung Merdeka dan dekorasi dinding bernuansa pasar malam yang dibuat dari kardus. Tempat ini menawarkan suasana bersantap dalam ruangan atau di luar ruangan.
Bila memilih bersantap di luar, tamu bisa menikmati suasana pepohonan pinus. Area ini ditata serupa taman dengan bean bag chair untuk menambah rasa nyaman saat bersantai. Taman Kardus berada di Jalan Sersan Bajuri Nomor 102, Parompong, Bandung.
Foto 
