Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Ini Dia Kebijakan Susulan Wishnutama untuk Cegah Virus Corona

Menparekraf Wishnutama batalkan seluruh promosi pariwisata ke mancanegara yang terdampak virus corona. Agar ekosistem pariwisata nasional tak rusak.

4 Maret 2020 | 09.09 WIB

Menparekraf Wishnutama membatalkan promosi pariwisata ke daerah-daerah yang terdampak virus corona. Dok. Kemenparekraf
Perbesar
Menparekraf Wishnutama membatalkan promosi pariwisata ke daerah-daerah yang terdampak virus corona. Dok. Kemenparekraf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mewabahnya virus corona di berbagai negara, mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memutuskan menunda pemberian insentif ke beberapa negara yang terdampak wabah Covid-19, sampai situasi mereda dan suasana kembali kondusif

Kebijakan lainnya, adalah membatalkan promosi di berbagai negara yang terdampak virus corona. Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio di Jakarta, Rabu, 4 Februari 2020. Keputusan tersebut merupakan bentuk peninjauan kembali, terhadap rencana promosi dan insentif sektor pariwisata.
 
“Kami sudah putuskan untuk menunda promosi dan insentif mendatangkan wisatawan mancanegara di negara-negara yang saat ini terkena dampak virus corona seperti Korea Selatan, Jepang, Iran, Italia, dan lain-lain, dan sudah dilakukan kepada Cina sebelumnya,” kata Wishnutama.
 
Menurut Wishnutama, hal itu dilakukan, untuk melindungi masyarakat Indonesia. Kata dia, pemerintah juga terus berupaya maksimal untuk mencegah, agar jangan sampai titik awal penularan meluas menjadi sebuah wabah di dalam negeri.
 
“Hal ini tidak hanya untuk menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia, tapi juga kondusivitas ekosistem pariwisata Indonesia secara menyeluruh,” katanya.
 
Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan pemerintah telah mengidentifikasi semua orang yang sempat kontak dengan kedua pasien, yang sudah positif terkena virus corona. Dan saat ini sudah dilakukan pengawasan terhadap yang berhubungan dengan kedua pasien tersebut.
 
“Jadi kami tidak perlu terlalu ketakutan masalah ini, tetapi tetap harus hati-hati dan waspada dalam setiap beraktivitas,” tutur Presiden.
 
Presiden Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat melakukan pencegahan penularan virus corona dengan sering mencuci tangan. Dan jangan kemudian menyentuh wajah sebelum cuci tangan. 
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus