Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Intip 5 Balkondes dengan Konsep Menarik di Kawasan Candi Borobudur

Kawasan wisata Candi Borobudur kini semakin semarak dengan kehadiran balkondes yang digagas Kementerian BUMN.

1 Maret 2021 | 12.42 WIB

Candi Borobudur. Foto: Tiket.com
Perbesar
Candi Borobudur. Foto: Tiket.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Candi Borobudur terus berbenah. Selain dari aspek fisik infrastruktur, pemerintah juga memberi sentuhan pada desa-desa di sekitar Candi Borobudur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sehingga, wisatawan yang datang ke Borobudur tidak hanya menikmati candi peninggalan Dinas Syailendra yang berkuasa atas Mataram Kuno, tapi juga bisa menikmati keindahan desa-desa di sekitar Candi Borobudur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengembangan ekonomi di desa-desa sekitar Candi Borobudur itu dikerjakan oleh Kementerian BUMN bekerja sama dengan sejumlah BUMN.

Program yang diberi nama Balai Ekonomi Desaatau Balkondes itu bertujuan membantu pemerintah desa dalam meningkatkan potensi pariwisata di desa mereka.  

Di kawasan wisata Candi Borobudur misalnya, lebih dari 10 Balkondes dibangun di sana. Beberapa di antaranya dikonsepkan sebagai desa wisata yang disertai dengan fasilitas penginapan.

Berikut 5 Balkondes di kawasan Candi Borobudur yang layak dipertimbangkan sebagai referensi destinasi wisata:

1. Balkondes Wringinputih

Balkondes Wringinputih Foto Balkondes Borobudur

Balkondes ini terletak di Dusun Bojong, Wringinputih, Kecamatan Borobudur. Letaknya sekitar 2.3 kilometer dari kawasan Candi Borobudur.

Konsep utama yang ditonjolkan oleh Balkondes ini adalah kekhasan bambu. Penampakan Perbukitan Manoreh sebagai latar belakangnya akan menyegarkan mata pengunjung. Ditambah lagi dengan pemandangan khas pedesaan nan asri turut memanjakan mata.

Bagi pecinta swafoto, ada sebuah spot foto berupa taman bambu yang menarik untuk dicoba. Namanya Bale Bambu Klatakan. Spot ini dirancang sebagai daya tarik bagi pengunjung.

Tak hanya disulap menjadi taman, namun bambu di Balkondes ini juga disulap menjadi kafe. pengunjung dapat datang, jika ingin bersantai sejenak. Bentuk kafe ini berupa bangunan dengan atap yang megah.

2. Balkondes Tuksongo

Balkondes Tuksongo Foto Balkondes Borobudur

Balkondes Tuksongo juga tak jauh dari kawasan Candi Borobudur, hanya sekitar 2 kilometer. Berdiri di Pulon, Tuksongo dengan luas area 18.000 meter persegi, Balkondes satu ini cukup berbeda.

Konsepnya memadukan antara ciri khas pedesaan dengan kemajuan teknologi. Bahkan pemesanan tiket dan pembayarannya pun dilakukan dengan mengikuti perkembangan teknologi. Tiket dapat dipesan secara online, sedangkan pembayaran dapat dilakukan dengan digital cash.

Adapun wisata yang dapat dinikmati pengunjung yakni wisata budaya, wisata pendidikan, wisata kesenian, serta argowisata. Pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan wisata seperti digital signage, smart parking, dan home automation.

Pemandangan pedesaan nan asri serta penampakan Bukit Manoreh tampil sebagai latar belakang dari Balkondes ini. Ditambah lagi dengan tampaknya stupa Borobudur.

Selain itu, ada pula homestay dan amphiteater yang melengapi pengalaman pengunjung.

3. Balkondes Karangrejo

Balkondes Karangrejo Foto Balkondes Borobudur

Balkondes Karangrejo terletak di Bumen Djelapan, Karangrejo. Pecinta Film Ada Apa dengan Cinta 2 tentu familiar dengan objek wisata Puthuk Setumbu.

Balkondes Karangrejo dan Puthuk Setumbu berada di satu desa. Balkondes Karangrejo berdiri sekitar 3 kilometer dari kawasan wisata Candi Borobudur.

Kegagahan Bukit Menoreh serta kondisi alam nan asri juga tampak sebagai latar belakang dari Balkondes ini. Dengan potensi pada sektor pertanian dan perkebunan, pengelola Balkondes menyulap Desa Karangrejo menjadi Kampung Organik, disponsori oleh Perusahaan Gas Negara. Salah satu fokus dalam pengembangannya adalah kebun buah stroberi di dataran rendah.

Jika berkunjung ke desa ini, pengunjung bisa menyaksikan kegiatan pertanian organik dari awal. Mulai dari bercocok tanam hingga proses memanen. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa belajar tentang pertanian organik bersama warga sekitar dan turun langsung ke lahan.

4. Balkondes Tegalarum

Balkondes Tegalarum Foto Balkondes Borobudur

Balkondes ini diebut juga dengan nama Balkondes Sakapitu. Jarak Balkondes ini dari Candi Borobudur sekitar 5 kilometer. Seperti tiga Balkondes yang dibahas sebelumnya, Balkondes Tegalarum memiliki pemandangan Bukit Menoreh sebagai latar belakang. Juga pemandangan khas pedesaan yang alami.

Desa Tegal Arum menyimpan berbagai potensi wisata yang masih harus dikembangkan, selain letaknya yang masih berada di kawasan wisata Candi Borobudur.

Terdapat sebuah spot foto unik bagi pecinta swafoto. Desain bangunannya yang berupa rumah minimalis dengan atap segitiga bak tenda perkemahan menjadi daya tarik bagi pengunjung.

5. Balkondes Bigaran

Balkondes Wringinputih Foto Balkondes Borobudur

Balkondes ini berjarak sekitar 10 kilometer dari kawasan Candi Borobudur. Tepatnya di Karangsari, Bigaran. Masyarakat Desa Bigaran hidup dari mata pencaharian bidang pertanian.

Seperti dari menanam cabai, rambutan, ketela, jahe, kunir, albasia, jati, serta mahoni. Makanan khas desa ini yang dapat dicicipi antara lain adalah Slondok, Criping Telo, Rengginang, Emping Ketela dan lainnya.

Produksi coklat di Bigaran adalah yang paling menonjol. Bibit coklatnya merupakan bibit yang unggul. Apabila berkunjung ke Balkondes Bigaran, pengunjung dapat menyaksikan proses pengolahan buah coklat sampai siap untuk dikonsumsi.

Hasil produksi coklat di balkondes Candi Borobudur ini pun diolah menjadi berbagai macam olahan makanan, salah satunya selai coklat. Para ibu rumah tangga di Desa Bigaran mengolah coklat secara tradisional. Selai coklat ini juga dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

ANNISA FEBIOLA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus