Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Iseng yang Produktif Saat Syuting ala Salvita Decorte

Pemain film Ratu Ilmu Hitam, Salvita Decorte mengaku lebih nyaman bicara lewat lukisan

16 September 2019 | 14.11 WIB

Salvita Decorte. Instagram/@saldecorte
Perbesar
Salvita Decorte. Instagram/@saldecorte

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain film Salvita Decorte mengisi waktu jeda syuting dengan iseng-iseng membuat sketsa. Perupa ini mengatakan keisengan tersebut membuatnya tetap produktif dalam berkarya seni.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Aku suka melukis karakter orang. Kalau di film itu pasti bertemu dengan banyak orang, banyak karakter,” tutur Salvita di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 3 September 2019. Sebab itu lokasi syuting menjadi salah satu tempat menyenangkan baginya untuk memperhatikan beragam karakter manusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantaran kerap memanfaatkan waktu menunggu syuting untuk membuat sketsa, ibu satu anak itu selalu membawa buku sketsa dan pensil atau charcoal ke tempat pengambilan gambar. "Sebagian besar waktu saat syuting kan menunggu. Karena suka gambar, jadinya aku menggambar. Jadi bisa produktif juga," kata Salvita, 29 tahun.

Salvita Decorte. TEMPO/Nurdiansah

Perempuan berdarah Indonesia - Jerman itu menghasilkan sekitar sepuluh sketsa wajah pemain film yang rencananya tayang bulan depan tersebut. Dalam syuting film pertamanya, Mantan Terindah pada 2014, Salvita bahkan menghabiskan satu buku sketsa untuk menggambar para pemain dan kru.

Salvita mengungkapkan, tidak semua gambar selalu ia tuntaskan di lokasi syuting. Ada juga obyek yang ia lihat di tempat syuting mempengaruhi karya lukis yang ia buat di lain waktu. "Aku paling nyaman berbicara lewat lukisan. Melukis, menggambar, itu caraku berbicara, menyampaikan sesuatu," tutur perempuan kelahiran Bali tersebut.

Aisha Shaidra

Bergabung di Tempo sejak April 2013. Menulis gaya hidup dan tokoh untuk Koran Tempo dan Tempo.co. Kini, meliput isu ekonomi dan bisnis di majalah Tempo. Bagian dari tim penulis liputan “Jalan Pedang Dai Kampung” yang meraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Lulusan Sastra Indonesia Universitas Padjadjaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus