Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Penggemar grup idola Korea Selatan GOT7, Ahgasae (IGOT7) terus melayangkan protes kepada JYP Entertainment. Mereka menganggap JYP berlaku tak adil kepada grup K-pop yang terdiri dari JB, Mark Tuan, Jackson Wang, Jinyoung, Youngjae, Bambam, dan Yugyeom itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahgasae mengirimkan truk protes yang diusung oleh banyak Ahgasae di Korea dan seluruh dunia sejak Senin, 6 Juli 2020. Tagar #FairTreatmentForGOT7 sempat memuncaki trending dunia di Twitter, dan protes juga masih dilanjutkan hingga hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Koreaboo, penggemar berpendapat bahwa JYP Entertainment dianggap gagal dalam mengurus GOT7. Mulai dari tak adanya tindakan terkait sasaeng fans terhadap personel, kurangnya promosi, dan beberapa hal lainnya.
Ahgasae mengatakan bahwa JYP Entertainment belum cukup melindungi GOT7 dari sasaeng (penguntit/stalker). Anggota GOT7 memiliki beberapa masalah dengan sasaeng di masa lalu, termasuk insiden saat Jackson mengalami kecelakaan mobil setelah penguntit mengekorinya.Youngjae GOT7 (Soompi)
Youngjae juga melepaskan frustrasinya tentang perilaku seorang sasaeng minggu lalu. Insiden ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, dan penggemar menuduh bahwa perusahaan belum mengambil tindakan apa pun.
Selain itu, Ahgasae menuntut agar perusahaan mengatasi "salah urus" jangka panjang yang dihadapi GOT7. Fans juga mengatakan bahwa comebacknya GOT7 juga tidak dipromosikan meskipun para anggota meminta lebih banyak penampilan variety show untuk grupnya