Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Nevada berencana membuka lagi seluruh kasino di Las Vegas. Gubernur Nevada Steve Sisolak mengambil keputusan itu dengan tinjauan jika kasus Covid-19 terus menurun sampai Juni 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip Fox News, Stave Sisolak bakal membuka kasino pada Kamis, 4 Juni 2020. Sejumlah pengelola kasino sudah mendapatkan pemberitahuan tentang apa-apa saja yang harus dipenuhi jika ingin beroperasi kembali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
General Manager Casino Hotel Caesars Palace, Las Vegas, Sean McBurney mengatakan ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi sebelum kembali membuka kasino. "Kami harus menerapkan pembatasan jarak, tidak boleh ada kerumunan, dan semua itu menjadi tanggung jawab kami sebagai pengelola," kata Sean McBurney.
Dia sudah mempersiapkan beberapa hal yang berbeda dari layanan kasino sebelum wabah corona terjadi. Di arena judi nantinya ada banyak tanda untuk memastikan setiap tamu berjarak satu sama lain, tersedia pula titik-titik untuk mencuci tangan atau cukup dengan menyediakan botol hand sanitizer, serta mengatur setiap permainan hanya boleh diikuti oleh empat orang plus bandar.
Peserta memenuhi meja kasino saat bersaing di ajang World Series of Poker di Las Vegas, 9 Juli 2015. Sekitar 4.371 pemain poker profesional bersaing di ajang judi bergengsi tingkat dunia. AP/John Locher
Pada beberapa permainan, menurut Sean McBurney, akan dipasang sekat plastik transparan guna memisahkan para pemain. "Sekat ini tidak akan mengganggu pandangan. Para tamu masih bisa menikmati banyak permainan di sini meski ada pembatasan," kata dia.
Nevada Gaming Control Board wajibkan pengelola kasino melakukan disinfeksi ke seluruh area, termasuk pada mesin bermain. Pengelola juga harus lebih sering membersihkan benda-benda yang kerap disentuh, seperti dadu, kartu, kepingan koin, mesin jackpot, dan meja permainan.
"Kami akan buka mulai 4 Juni 2020 dan tetap memperhatikan keamanan serta kenyamanan para tamu melalui protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi Covid-19 ini," kata Steve Sisolak seperti dilaporkan oleh Telegraph.
FOX NEWS | TELEGRAPH