Kementerian Pariwisata Ajak Event Organizer Ikut Pelatihan Online

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak para pelaku industri penyelenggara kegiatan atau event organizer mengikuti pelatihan online. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pariwisata di tengah wabah virus corona baru.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizki Handayani Mustafa mengatakan acara pelatihan online ini adalah kerja sama pemerintah dengan Australian Marketing Institute atau AMI. "Ini menjadi program stimulus selama masa pandemi Covid-19," kata Rizki dalam penyataan resmi, Rabu 22 April 2020.

Kegiatan pelatihan online ini, menurut dia, nantinya terdiri dari dua tahap, yaitu webinar dan proyek rill. Targetnya 50 orang perwakilan perusahaan industri event organizer dan 50 orang perwakilan organisasi di komunitas event daerah mengikuti pelatihan online tersebut.

Bagi para pelaku industri penyelenggara acara dapat mendaftar melalui tautan bit.ly/VirtualEventsWebinar mulai 21 hingga 30 April 2020. Adapun syarat mendaftar pelatihan online ini adalah:

• Warga negara Indonesia dan merupakan bagian dari industri event (promotor) atau komunitas pegiat events yang memiliki pengalaman menyelenggarakan event skala nasional setidaknya dua kali dalam setahun.
• Komitmen dalam mengikuti kegiatan 'Virtual Events: Best Practices and Ideas' selama sekitar 3 minggu.
• Memiliki kemampuan bahasa Inggris minimal tingkat menengah (intermediate)

Dalam pengantar Virtual Events Best Practices and Ideas, materi yang akan disampaikan pembicara dalam pelatihan online ini adalah strategi penciptaan event online dan cara memasarkannya secara kreatif. Peserta juga akan diajak menyelami dunia digital events agar usahanya tetap bertahan di masa pandemi Covid-19.