Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kereta lokomotif uap yang terinspirasi dari anime Demon Slayer atau Kimetsu no Yaiba hadir di Kyushu, Jepang tak lama setelah perilisan film box office terbarunya yang berjudul Demon Slayer:Mugen Train.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Japan Times, kereta yang dioperasikan oleh Kyushu Railway Co itu akan beroperasi dalam waktu terbatas dari Stasiun Kumamoto ke Stasiun JR Hakata di Prefektur Fukuoka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kereta ini adalah model dari sekitar 100 tahun yang lalu, sama seperti periode di mana serial dan film Demon Slayer mengambil latar tempat ceritanya. Pada film terbarunya, tokoh utama Tanjiro Kamado berupaya menyelamatkan nyawa penumpang di atas kereta Mugen yang di dalamnya banyak orang telah hilang.
Kereta wisata beroda uap SL Hitoyoshi telah dilengkapi perlengkapan untuk meniru kereta yang ditampilkan dalam film tersebut, dengan tulisan kanji "Mugen" di gerbong depannya.
Selain menikmati perjalanan, penumpang juga bisa membeli barang-barang orisinal dan resmi dari anime tersebut. Penumpang juga bisa mengenakan pakaian tradisional Jepang khas Era Taisho (1912-1926) sesuai dengan latar cerita.
Sekitar 700 orang berbondong-bondong untuk melihat kereta berhenti di Stasiun Kumamoto pada Ahad, 1 November lalu.
Kereta edisi khusus itu akan beroperasi sebanyak lima kali pada akhir pekan dan hari libur hingga 23 November, dan semua tiketnya sudah terjual habis.
Demon Slayer merupakan manga populer yang dibuat oleh digambarkan Koyoharu Gotoge. Manga ini menceritakan kisah seorang remaja laki-laki, Tanjiro, melawan iblis pemakan manusia setelah keluarganya dibantai dan adik perempuannya Nezuko berubah menjadi iblis.
Film animasi Jepang Demon Slayer The Movie: Mugen Train.(ANTARA/Aniplex)
Film terbaru yang dirilis pada 16 Oktober, telah memecahkan rekor box office di Jepang sebagai film pertama yang meraup lebih dari 10 miliar yen (Rp 1,3 triliun) dalam waktu 10 hari setelah pembukaan, menurut co-distributor Aniplex Inc. dan Toho Co.
Sementara, manga tersebut juga dijadikan serial anime televisi yang tayang di Jepang pada tahun lalu. Musim keduanya dikabarkan hadir pada 2021 atau 2022.