Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

KRL Yogyakarta - Solo Sudah 3 Tahun Beroperasi, Berapa Total Penumpang yang Sudah Diangkutnya?

Kereta Rel Listrik atau KRL Yogyakarta - Solo sudah tiga tahun beroperasi. Tahukah Anda total penumpang yang diangkutnya?

4 Maret 2024 | 04.30 WIB

Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo (Joglo) produksi PT INKA (Persero) resmi beroperasi di jalur Yogyakarta-Solo setelah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun Yogyakarta, Senin, 1 Maret 2021. Antara/HO-Humas INKA
Perbesar
Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo (Joglo) produksi PT INKA (Persero) resmi beroperasi di jalur Yogyakarta-Solo setelah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun Yogyakarta, Senin, 1 Maret 2021. Antara/HO-Humas INKA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - KAI Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL) Yogyakarta - Solo mencatat sudah melayani lebih 12,7 juta penumpang selama tiga tahun beroperasi sejak 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Total pengguna yang telah KAI Commuter layani menyentuh angka 12.703.439 orang pengguna," kata Sekretaris Perusahaan KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, di Yogyakarta, Minggu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Anne, tren penumpang KRL Yogyakarta-Solo terus mengalami peningkatan setiap tahun.

Pada 2021 atau tahun pertama beroperasi, total jumlah pengguna di angka 1.755.865 orang pengguna dan meningkat mencapai 39 persen pada 2022.

Berikutnya, Anne menyebut sepanjang 2023 penumpang mencapai 6.453.099 orang atau meningkat 44 persen dibanding tahun sebelumnya.

Sepanjang 2024, Commuterline Yogyakarta - Solo telah melayani 1.096.227 pengguna atau rata-rata mengangkut 18.270 pengguna per hari.

Anne menilai tiga tahun beroperasinya layanan Commuterline Yogya-Solo berdampak pada pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Yogyakarta yang meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Mengacu data yang disajikan Badan Pusat Stistik (BPS) Kota Yogyakarta, ia menyebutkan produk domestik regional bruto (PDRB) sektor transportasi tahun 2023 meningkat menjadi Rp 2 triliun dari yang sebelumnya Rp 1,7 triliun.

"Ini merupakan contoh PDRB salah satu kabupaten/kota yang dilalui layanan Commuterline Yogya-Solo. Geliat peningkatan PDRB ini menunjukkan layanan transportasi di kota tersebut banyak diminati," ujar Anne.

Sejalan dengan hal tersebut, menurut Anne, KAI Commuter terus meningkatkan layanan Commuterline Yogyakarta-Solo, antara lain dengan melakukan perpanjangan relasi commuter pada Agustus 2022 yang sebelumnya hanya sampai Stasiun Solo Balapan, ditambah dua stasiun yang dilalui yakni Stasiun Solo Jebres dan Stasiun Palur.

Tren pengguna Commuter Line Yogyakarta-Solo, kata dia, berkebalikan dengan pengguna KRL Jabodetabek. Jumlah penggunanya meningkat pada akhir pekan.

"Mobilitas pengguna umumnya adalah untuk berwisata baik dari Yogyakarta maupun dari Solo dengan waktu tempuh 1 jam 20 menit dari Yogyakarta menuju Palur sedangkan 1 jam 8 menit untuk sampai ke Solo," kata dia pula.

Pilihan Editor: Kereta Cepat Woosh Tambah 4 Jadwal Perjalanan mulai Maret 2024, Sediakan Beragam Promo ke Destinasi Wisata

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus