Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Libur Lebaran, Car Free Night Malioboro Ditiadakan H-5 hingga H+5

Car free night yang biasanya dilakukan setiap hardi kawasan Malioboro akan ditiadakan sementara menyambut libur Lebaran.

1 April 2024 | 19.21 WIB

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Perbesar
Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kebijakan Malioboro bebas kendaraan atau car free night yang biasanya dilakukan setiap hari mulai pukul 18.30-20.30 WIB akan ditiadakan sementara menyambut libur Lebaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Peniadaan car free night itu untuk memberi kelancaran arus lalu lintas libur Lebaran yang diprediksi padat di kawasan wisata utama Kota Yogyakarta itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Car free night ditiadakan H-5 hingga H+5, atau mulai tanggal 5 hingga 16 April 2024,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Yogyakarta Ajun Komisaris Polisi Maryanto, Senin 1 April 2024.

Skema rekayasa lalu lintas

Maryanto menambahkan Polresta Yogyakarta telah menyiapkan tiga skema rekayasa lalu lintas bagi kelancaran arus di Malioboro dan sekitarnya pada libur Lebaran 2024, yaitu jika situasi lancar, padat-lancar, dan padat-merayap.

Jika situasi lalu lintas penyangga di sekitar Malioboro situasinya lancar, maka tak ada rekayasa khusus alias pengaturan lalu lintas seperti hai biasa.

Namun jika kepadatan mulai naik dan membuat kondis lalu lintas padat lancar, maka akses melalui jembatan kleringan di sisi utara Malioboro akan ditutup dan kendaraan diputar ke Stadion Kridosono lalu bisa kembali mengarah Malioboro.

Sedangkan jika situasi padat-merayap, selain Jembatan Kleringan ditutup, Gardu Anim juga ditutup. Jadi dari arah Stadion Kridosono arus di arahkan ke sisi timur atau Jalan Yos Sudarso.  

Lokasi parkir liar ditertibkan

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho menuturkan salah satu hal paling diantisipasi pada libur Lebaran adalah munculnya lokasi-lokasi parkir liar. Sebab selain berpotensi penarikan tarif secara liar dan menyalahi ketentuan, lokas parkir liar juga berpotensi memicu kemacetan.

“Kami pastikan tidak ada juru parkir yang ditugaskan di jalan-jalan yang ada tanda larangan berhenti juga,” kata Agus.

Yunia Pratiwi

Yunia Pratiwi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus