Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta mengoptimalkan momentum di pengujung libur Lebaran 2024 untuk mengerek kunjungan wisata. Salah satunya dengan menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024. Atraksi ini dipusatkan di lereng Gunung Merapi, persisnya kawasan wisata Tlogoputri, Kaliurang, Kabupaten Sleman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Atraksi yang ditampilkan mulai gelaran jathilan dari berbagai kelompok kesenian di Sleman seperti Turi dan Prambanan hingga musik akustik dan band.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Deretan atraksi ini sebagai pengungkit kunjungan dan hiburan penunjang libur Lebaran 2024 ini, terlebih kawasan lereng Gunung Merapi terutama Kaliurang masih menjadi destinasi favorit wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid pada Sabtu, 13 April 2024.
Ishadi menuturkan, dari atraksi yang mulai digeber sedari pagi jam 09.00 hingga sore pukul 15.30 WIB itu, wisatawan bisa memiliki opsi waktu yang lebih fleksibel berkunjung dan tak perlu khawatir kehabisan hiburan saat menyambangi Kaliurang.
Jumlah wisatawan melonjak
Saat libur Lebaran ini, jumlah pengunjung yang berwisata ke Kaliurang pada Rabu (10/4) tercatat masih sekitar 580 pengunjung. Namun pada Kamis (11/4) jumlahnya melonjak menjadi 3.422 pengunjung dalam sehari.
Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman memprediksi kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi di wilayah Kabupaten Sleman pada libur Lebaran ini bisa mencapai 300.000 hingga 450.000 wisatawan, terutama periode 5 hingga 15 April 2024.
Angka tersebut merupakan akumulasi dari angka kunjungan di Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, candi-candi kecil lainnya, serta destinasi wisata di Kaliurang, Kaliadem, Tebing Breksi, dan lainnya.
Candi Prambanan dan Ratu Boko
Salah satu destinasi populer lain di Sleman yang lonjakannya cukup tinggi yakni kawasan candi. Tercatat, jumlah pengunjung yang berwisata ke Candi Prambanan dan Ratu Boko pada Rabu (10/4) yang awalnya 4.808 wisatawan lalu pada Kamis (11/4) melonjak menjadi 11.449 wisatawan dalam sehari.
Ishadi Zayid mengatakan secara umum jumlah wisatawan yang datang ke Sleman sudah terlihat meningkat sejak Idulfitri pada Rabu, 10 April hingga hingga Sabtu 13 April ini.
“Puncak kunjungan kami perkiraan terjadi pada Minggu dan Senin (14-15 April)," katanya.
Dengan perkiraan itu, maka sederet atraksi pun disiapkan untuk membuat wisatawan kian tertarik menyambangi Sleman.