Lionel Messi Donasikan Jersey Argentinanya ke Yayasan Selena Gomez

TEMPO.CO, Jakarta - Bintang sepak bola, Lionel Messi baru saja menunjukkan sikap kemanusiaannya dengan menyumbangkan jersey yang telah dia tandatangani ke yayasan milik Selena Gomez, Rare Impact Fund. Pemain Inter Miami dan Argentina itu ikut bergabung menjadi partner Selena dalam mengembangkan yayasannya yang ditujukan bagi kesehatan mental.

Messi melelang salah satu jersey Argentina miliknya yang sudah ditandatangani. Dikutip dari All Soccer, lelang baju bolanya ini dimulai pada 1 Oktober dan akan berakhir pada 31 Oktober 2023. Nominal lelang dimulai dari USD 1000 atau sekitar Rp 15 juta dengan nilai yang bisa melebihi harga tersebut. Penawar tertinggi jersey Messi akan mendapatkan kaus eksklusif tersebut pada akhir masa lelang.

Lionel Messi baru saja bergabung dengan Inter Miami pada Juli 2023. Kedatangan La Pulga di laga Major League Soccer (MLS) menyita perhatian banyak pihak di Amerika Serikat. Banyak selebritas dunia yang menghadiri pertandingannya, termasuk Selena Gomez. 

Jersey Messi Sebagai Terima Kasih untuk Selena Gomez

Messi mendukung yayasan amal Selena sebagai ucapan terima kasih atas dukungannya terhadap Inter Miami beberapa pekan lalu. Selena mendukung Messi saat pertandingan melawan Los Angeles FC pada 3 September 2023. Maka dari itu, striker asal Argentina ini memutuskan untuk berterima kasih dan memberikan hadiah berupa baju jersey lelangnya sebagai dana amal untuk Rare Impact milik Selena Gomez.

Selena Gomez (Instagram/@selenagomez)

Tampaknya Lionel Messi telah menjalin hubungan baik sejak kedatangannya di Amerika Serikat. Messi baru-baru ini menjalin persahabatan baru dengan Selena Gomez. Penyanyi 'Single Soon' itu tertangkap kamera menunjukkan reaksi terkesima saat melihat penampilan Lionel melawan LAFC dan meraih kemenangan.

Selena Gomez Kumpulkan Dana Donasi Rp 1,5 Triliun

Selena Gomez mendirikan Yayasan Rare Impact Fund untuk mengumpulkan dana amal dengan tujuan memberikan dukungan kepada individu yang menghadapi masalah kesehatan mental. Dikutip dari laman rareimpactfund.org, badan amal tersebut mengumpulkan USD 100 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun untuk memperluas akses terhadap layanan kesehatan mental dan pendidikan bagi generasi muda di seluruh dunia.