Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Menjajal Jelajah Museum Multatuli Secara Virtual

Museum Multatuli di Lebak ditutup sementara selama masa PSBB. Namun pengelola menyediakan kunjungan secara virtual.

2 Oktober 2020 | 16.29 WIB

Museum Multatuli. ANTARA
Perbesar
Museum Multatuli. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Museum Multatuli di Lebak, Banten menghadirkan kunjungan museum secara virtual bagi wisatawan. Sebab, museum itu tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB sampai 20 Oktober mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Untuk bisa berkunjung secara virtual ke museum anti-kolonial pertama ini, pengunjung tinggal mengakses link yang tersedia di akun @museummultatulilebak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengunjung bisa melihat beragam koleksi museum seperti layaknya berada di lokasi. Bahkan ada efek suara yang disesuaikan dengan masing-masing ruangan.

Penjelajahan dimulai dari halaman depan saat pertama kali masuk ke gerbang. Selanjutnya pengunjung bisa mengarahkan tanda panah sesuai keinginan ke berbagai bagian museum, termasuk diorama yang ada.

Di museum ini, utamanya terdapat beragam peninggalan dari Multatuli yang bernama asli Edward Douwes Dekker. Diantaranya adalah surat Multatuli untuk Raja Willem III.

Selain itu, terdapat beragam diorama yang menggambarkan masa kolonial dan sejarah Lebak. Patung Saidjah dan Adinda yang merupakan tokoh dari novel Max Havelaar juga ada di sini.

Jadi, untuk mengisi waktu selama pandemi Covid-19, tak ada ruginya menjelajah virtual museum Multatuli.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus