Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Overtourism, Apakah Itu dan Bagaimana Cara Menyiasati Liburan Anda?

Banyaknya penduduk menyebabkan overtourism. Apakah itu overtourism dan bagaimana menyiasatinya?

10 Januari 2022 | 19.15 WIB

Manusia patung menghibur warga yang mengunjungi kawasan wisata Kota Tua di Jakarta Barat, Selasa, 20 November 2018. Kunjungan wisatawan ke kawasan Kota Tua meningkat karena banyaknya warga yang memanfaatkan hari libur peringatan Maulid Muhammad SAW. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Perbesar
Manusia patung menghibur warga yang mengunjungi kawasan wisata Kota Tua di Jakarta Barat, Selasa, 20 November 2018. Kunjungan wisatawan ke kawasan Kota Tua meningkat karena banyaknya warga yang memanfaatkan hari libur peringatan Maulid Muhammad SAW. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Overtourism, istilah ini merupakan istilah yang tidak asing di telinga sebagian orang. Singkatnya, overtourism terjadi ketika terlalu banyak pengunjung ke suatu destinasi tertentu. Mengutip dari Responsibletravel.com, ketika harga sewa mendorong penyewa lokal untuk memberi jalan bagi persewaan liburan, itu adalah overtourism.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Menurut Emerald.com, peningkatan populasi dunia merupakan penyebab utama overtourism karena pasar berkembang dan dengan demikian jumlah pengunjung meningkat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Overtourism adalah hal yang buruk karena menciptakan dampak lingkungan dan sosial yang negatif. Mengutip dari Kiwanohotels.com, dari sisi dampak lingkungan, overtourism berkontribusi pada peningkatan konsumsi air, polusi udara, sampah dan limbah di destinasi pariwisata.

Pariwisata merupakan sumber pendapatan penting bagi banyak negara sebab melalui pariwisata, ekonomi dan lapangan kerja dapat ditingkatkan. Namun mengutip dari Murmuration-sas.com, overtourism dapat menyebabkan pemanasan global, polusi, degradasi situs budaya serta penggundulan hutan.

Pilihlah destinasi wisata yang jarang dikunjungi, hal ini bermanfaat untuk menghindari overtourism. Mengutip dari Triplegend.com, untuk menghindari overtourism, Anda justru cukup memilih tujuan yang kurang diminati oleh wisatawan untuk liburan Anda.

VALMAI ALZENA KARLA 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus