Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah pengakuannya soal hidup terpisah dengan suaminya, Will Smith selama tujuh tahun terakhir, Jada Pinkett mengungkapkan bahwa dirinya pernah diajak kencan oleh Chris Rock. Kejadian itu terjadi sebelum tragedi Will Smith menampar Chris Rock di panggung Oscar 2022.
"Saya pikir setiap musim panas semua laporan akan keluar bahwa saya dan Will akan bercerai. Dan pada musim panas tertentu, Chris mengira kami akan bercerai. Jadi dia meneleponku," kata Jada Pinkett Smith kepada majalah People, Rabu 11 Oktober 2023.
Dalam sambungan telepon, Chris Rock mengungkapkan keinginannya untuk mengajak Jada Pinkett pergi jalan. Terkejut dengan hal tersebut, Jada Pinkett mempertegas maksud dan tujuan Chris Rock berbicara seperti itu terhadapnya. Setelah mengetahui keretakan rumah tangga Will Smith dan Jada Pinkett hanya sekadar rumor, Chris Rock langsung meminta maaf.
"Dia (Chris Rock) seperti, 'Yah, bukankah kamu dan Will akan bercerai? ' Saya (Jada Pinkett) seperti, 'Tidak. Chris, itu hanya rumor belaka.’ Dia terkejut. Dan dia meminta maaf sebesar-besarnya dan itu saja," kata Jada Pinkett.
Jada Pinkett Harap Kesalahpahamannya dengan Chris Rock Bisa Selesai
Jada Pinkett mengaku belum berbicara dengan Chris Rock sejak malam Oscar 2022. Alih-alih berbicara dengan Chris Rock, Jada Pinkett hanya ingin semua kesalahpahaman seputar peristiwa penamparan tersebut dapat diselesaikan dengan damai.
“Saya membicarakan hal ini di buku, saya pikir mungkin ada kesalahpahaman antara Chris dan saya sejauh Oscar 2016. Saya pikir dia mungkin tersinggung, dan saya tidak bermaksud menyinggung perasaannya. Itu bukan niatku. Tapi menurut saya ada kesalahpahaman besar di sana,” kata Jada Pinkett menyinggung soal bukunya berjudul Worthy yang akan dirilis pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Will Smith (kanan) menampar Chris Rock saat Rock berbicara di atas panggung selama Academy Awards ke-94 di Hollywood, Los Angeles, California, AS, 27 Maret 2022. Rupanya, komentar Chris Rock yang menyinggung kondisi rambut Jada Pinkett Smith, membuat Will Smith berang. REUTERS/Brian Snyder
Meskipun belum berbicara sejak malam Oscar 2022, Jada Pinkett mengungkapkan untuk pertama kalinya bahwa Chris Rock turun dari panggung dan menghampirinya segera setelah tamparan itu.
“Dia berkata, 'Saya tidak bermaksud jahat padamu.' Saya berkata, 'Saya tidak bisa membicarakan hal ini sekarang, Chris. Ini adalah omong kosong lama.’ Saya pikir ini adalah (tentang) Oscar 2016," kata Jada Pinkett.
Will Smith Tampar Chris Rock Berkaitan dengan Oscar 2016
Bagi Jada Pinkett, Oscar 2016 sepertinya berperan dalam tamparan Oscar 2022. Pada 2016, Jada Pinkett secara terbuka memprotes upacara Academy Awards di tengah kontroversi #OscarsSoWhite, di mana penghargaan tersebut gagal menominasikan satu orang kulit hitam dalam empat kategori akting. Jada Pinkett mengatakan Chris Rock yang menjadi pembawa acara tahun itu mungkin tersinggung dengan komentarnya terhadap upacara tersebut.
“Mungkin ada kesalahpahaman antara Chris dan saya menjelang Oscar 2016. Saya pikir dia mungkin tersinggung, dan saya tidak bermaksud menyinggungnya,” kata Jada Pinkett. “Itu bukanlah niat saya. Tapi menurut saya ada kesalahpahaman besar di sana.”
Dalam acara komedi spesial Netflix awal tahun ini, Chris Rock mengklaim bahwa Jada Pinkett mengatakan kepadanya bahwa dia harus berhenti menjadi pembawa acara karena solidaritas. Jada Pinkett mengaku bahwa perkataannya itu cukup menyakitkan dan tidak memikirkan tekanan yang dialami Chris Rock.
"Saya mungkin seharusnya meneleponnya dan berkata, 'Hei, kamu baik-baik saja? Dan ketahuilah bahwa meskipun saya berbicara tentang Oscar, saya berharap yang terbaik untuk Anda dan saya hanya ingin Anda mengetahuinya,’ saya meluangkan waktu untuk meneleponnya dan mengatakan itu, sekadar untuk menyentuh dasar. Tapi perasaannya mungkin terluka,” kata Jada Pinkett.
Jada Pinkett dan Will Smith tidak bercerai, namun baru-baru ini dia mengungkapkan bahwa mereka telah berpisah selama tujuh tahun. "Saya pikir kami berdua masih terjebak dalam fantasi kami tentang apa yang seharusnya menjadi orang lain," katanya. "(Saya) berjanji bahwa tidak akan pernah ada alasan bagi kami untuk bercerai. Kami akan menyelesaikannya... apa pun."
PEOPLE | VARIETY
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini