Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Raffi Ahmad berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 10 kilogram. Ia mengaku tidak ada olahraga atau diet khusus yang dilakukan untuk menurunkan berat badan. Menurutnya, ia hanya cukup mengatur pola tidur dan jam makan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Ada tuh namanya jendela makan, atau intermittent fasting, gue enggak bisa diet ini dan itu, jadi gue makan semau gue di jam 11.00 sampai jam 15.00, habis itu enggak makan lagi, tapi minum air putih sebanyak-banyaknya," ujar Raffi saat melakukan kunjungan ke Tempo, Senin, 1 April 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di awal ia memulai dietnya, Raffi mengaku tubuhnya sempet gemetar lantaran berdapatasi pada pola makan baru. Namun, rasa lemas dan gemetar itu, ujar Raffi dirasakan hanya satu minggu, selepas dari itu tubuhnya mulai terbiasa.
Menurut Raffi, intermittent fasting ini, selain menurunkan bobotnya hingga 10 kilogram, ternyata memiliki manfaat lain. "Sekarang lebih fresh, bangun tidur enggak pusing dan lebih lincah sekarang," ujar dia.
Olahraga pun tidak dia lakukan, lantaran Raffi tidak ada waktu untuk itu. Menurutnya, menjaga pola asupan dan istirahat sudah cukup membuatnya tetap bugar dan sehat. Dia mengatakan, selama mejaga pola makannya, Raffi tidak pernah sakit.
Sebelum mengatur pola makannya sekarang, Raffi mengaku bobotnya mencapai 75 kilogram. Kala itu, dia merasa tidak nyaman dan kurang lincah saat menjalani aktivitasnya.
Dalam waktu 1,5 bulan Raffi mengatur pola makannya, ia berhasil menurunkan hingga 64 kilogram. Saat ini, kata Raffi, pembagian waktu makan yang ia lakukan tidak seketat sebelumnya. "Kalau sekarang, malam kadang-kadang suka makan," ucap dia.
CHITRA PARAMAESTI