Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Sandiaga Sebut Rest Area Tol Bisa Sediakan Hotel Hingga Tempat Informasi Turis

Saat ini, rest area 229B Tol Kanci-Pejagan telah memiliki area untuk penjualan produk UMKM dan pentas kesenian.

23 Januari 2022 | 10.02 WIB

Suasana ruas Jalan Tol Kanci-Pejagan yang sepi di simpang susun Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, Kamis 6 Mei 2021. Di hari pertama penerapan larangan mudik 2021 sejumlah ruas tol Trans Jawa di Jawa Tengah sepi yang didominasi kendaraan angkutan barang. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Perbesar
Suasana ruas Jalan Tol Kanci-Pejagan yang sepi di simpang susun Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, Kamis 6 Mei 2021. Di hari pertama penerapan larangan mudik 2021 sejumlah ruas tol Trans Jawa di Jawa Tengah sepi yang didominasi kendaraan angkutan barang. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan rest area 229B Tol Kanci-Pejagan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat bisa menyediakan hotel untuk singgah para pengguna jalan tol. Hotel itu juga bisa menjadi destinasi wisata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Sekarang rest area dibolehkan untuk memiliki hotel menjadi destinasi pariwisata selain etalase produk-produk kreatif,” kata Sandiaga, Sabtu, 22 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat ini, rest area 229B Tol Kanci-Pejagan telah memiliki area untuk penjualan produk UMKM dan penSAndiAgatas kesenian daerah. Hal itu diapresiasi Sandiaga.

“(Tol) Kanci-Pajagan ini penting sekali karena menghubungkan destinasi-destinasi wisata yang ada di sekitar Ciayumajakuning (Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan). Malah sekarang menjadi Ciayumajakumis (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan dan Sumedang),” kata Sandiaga.

Lokasi itu akan dilengkapi dengan Tourist Information Center atau TIC (jasa pelayanan informasi pariwisata) yang disebut mampu menumbuhkan perekonomian daerah setempat.

Sandiaga juga menyampaikan bahwa lapangan kerja di tempat peristirahatan tersebut sangat besar dengan keberadaan 30 kios. Jika diandaikan per kios memiliki tiga pekerja,, maka secara keseluruhan rest area 229B memiliki 90 pekerja.

“Ini adalah wadah kolaborasi. Lapangan kerjanya banyak sekali,” kata Sandiaga.

Pengelola Rest Area 229B Teguh Pribadi mengatakan pihaknya berharap TIC dapat segera diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Mungkin bisa dibuka oleh Pak Menteri (Sandiaga Uno),” kata dia.

Rest area 229B telah bekerja sama selama tiga tahun dengan pemerintah kabupaten setempat dan menjadi satu-satunya rest area yang telah menjalin Memorandum of Understanding/MoU (nota kesepahaman) antara lain untuk mengembangkan sektor pariwisata. "Rest area kami seolah-olah milik kabupaten karena kami ingin program-program kabupaten bisa sampai di tempat kami, sehingga penduduk yang (tinggal) di tepi rest area bisa tahu informasinya," kata Teguh.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus