Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan wisata Kota Tua selalu menjadi destinasi favorit bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Keunikan bangunan yang khas zaman dulu menjadi tempat favorit bagi sebagian orang untuk sekadar nongkrong ataupun berfoto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Yayasan Kota Tua pun berencana membuat paket wisata di Kota Tua yang bisa menyajikan beragam pengalaman wisata. Sebelum itu, mari simak beragam objek wisata yang ada di sana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Museum Fatahillah
Museum ini menjadi ikon dari Kota Tua. Bangunannya didesain dengan cat serba putih dan terdapat banyak sekali jendela-jendela yang menghiasinya.
Di sini wisatawan bisa melihat puluhan ribu koleksi barang bersejarah yang merupakan bekas peninggalan Kerajaan Padjajaran dan Tarumanegara. Selain itu, ada penjara bawah tanah.
Cafe Batavia
Dengan arsitektur bangunan khas dengan zaman kolonial, cafe ini begitu banyak menarik perhatian pengunjung. Suasana yang dihadirkan dengan hiasan lampu kuning menjadikannya sebagai tempat yang cocok untuk sekadar ngopi sambil bersantai.
Jika bicara dari segi harga, menu-menu di cafe Batavia bisa kamu pesan dengan harga kisaran mulai dari Rp 60 ribu. Namun, tentunya kamu bisa mendapatkan hidangan yang sebanding dengan kocek yang dikeluarkan.
Jembatan Kota Intan
Jembatan itu dibangun pada zaman pemerintahan VOC di masa lalu. Jembatan yang berdiri dari abad ke-16 itu memiliki desain yang unik dengan cat berwarna merah dan menjadikannya tempat yang cocok untuk kamu mengabadikan momen bersama keluarga dan teman.
Pelabuhan Sunda Kelapa
Salah satu pelabuhan tertua di Indonesia ini dulunya memegang peranan penting di zaman kolonial Belanda. Masih ada banyak kapal yang bersandar di sini dan bisa menjadi latar foto yang instagrammable. Sore hari adalah waktu yang paling pas untuk ke sana.
Museum Wayang
Museum ini berdiri di atas tanah bekas gereja yang hancur akibat gempa bumi. Museum Wayang diresmikan pada 1975 dan berisi bermacam-macam jenis wayang dari seluruh dunia.
Jika ditotal, ada sekitar 4.000 buah wayang yang terbuat dari kayu, kulit maupun bahan lainnya. Tak cuma soal wayang, ada boneka-boneka mancanegara yang bisa ditemui di sini.
Toko Merah
Wisata Kota Tua yang satu ini diklaim sebagai bangunan tertua di Kota Tua. Keberadaannya pernah menjadi saksi bisu saat terjadinya tragedi pembantaian etnis Tionghoa pada 1740.
Meskipun namanya Toko Merah, tetapi bukan berarti di tempat ini menjual barang-barang. Di sini, terdapat pameran seni, konferensi dan pertunjukan. Bangunannya yang mencolok pun sering dijadikan tempat sebagai latar berfoto.
Kali Besar
Dulunya, Kali Besar ini menjadi jalan bagi perahu yang membawa rempah-rempah untuk menuju ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Namun, saat ini kawasannya telah direnovasi dan dibuka kembali pada 2018. Ada banyak spot menarik yang bisa kamu jadikan sebagai tempat berfoto seperti Taman Apung, Jembatan, Patung unik dan beberapa bangku yang berada di pinggir kali.
LAURENSIA FAYOLA
Foto 
