Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Dhaka – Seorang diplomat seharusnya mewakili negaranya di negara lain. Namun diplomat muda Bangladesh ini malah bertindak memalukan. Ia terancam mendapat sanksi dari Kementerian Luar Negeri Bangladesh karena mencuri telepon seluler di toko elektronik di Belanda.
Mahbub Shahid Shihir tengah mengikuti pelatihan bagi diplomat muda di Netherlands Institute for International Relations Clingendael dengan beasiswa dari pemerintah Belanda. Tapi, pada Februari lalu ia ditangkap polisi karena mencuri ponsel. Ia dibebaskan atas dasar kekebalan diplomatik, tapi harus membayar denda 350 euro (sekitar Rp 5 juta).
Kepada harian Daily Star, Shihir membantah tudingan terlibat dalam kasus pencurian apa pun. “Banyak orang yang tidak senang kepada saya dan melontarkan tuduhan palsu,” katanya.
Insiden tersebut dilaporkan pemerintah Belanda kepada Kementerian Luar Negeri Bangladesh. Shihir sedianya mengikuti upacara penyerahan sertifikat tanda resmi masuk ke jajaran diplomat hari ini. Namun ia kabarnya akan dikeluarkan dari institut itu karena berkelakuan buruk.
ASIAONE | DAILY STAR | ANN | NATALIA SANTI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini