Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Shakira Kembali Didakwa Lakukan Penggelapan Pajak di Spanyol Senilai Jutaan Dolar

Shakira dituntut jaksa atas dugaan tidak membayar pajak penghasilan sebesar 7,1 juta dolar AS pada 2018 silam.

27 September 2023 | 10.49 WIB

Shakira. Foto: Instagram/@shakira
Perbesar
Shakira. Foto: Instagram/@shakira

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, Shakira dituntut jaksa dalam kasus penghindaran pajak untuk kedua kalinya di Spanyol. Ia diduga tidak membayar pajak penghasilan sebesar 7,1 juta dolar AS pada 2018 silam.

Dalam pernyataan yang diperoleh Associated Press (AP) pada Selasa, 26 September 2023, jaksa Barcelona menuduh penyanyi Kolombia berusia 46 tahun itu gagal membayar pajak sekitar 7,1 juta dolar AS pada 2018. Mereka menuduh bahwa Shakira menghindari pembayaran pajak dengan menggunakan perusahaan luar negeri yang berlokasi di surga pajak.

Dilaporkan juga bahwa Shakira sudah diberitahu tentang dakwaan tersebut di kota asalnya saat ini, Miami, menurut AP, yang pertama kali melaporkan berita tersebut. Namun Shakira belum memberikan tanggapan.

Shakira Diduga Menipu Agen Pajak

Tuduhan baru ini muncul setelah pengadilan Spanyol mengatakan pada Juli 2023 bahwa pihaknya memulai penyelidikan terkait dugaan penipuan pajak penghasilan pribadi dan pajak kekayaan Shakira pada 2018. Pengadilan mengatakan tidak memiliki informasi mengenai berapa banyak uang yang dipermasalahkan pada saat itu, menurut AP.

Pengadilan di Esplugues de Llobregat dekat Barcelona membuka kasus kedua ini sebagai akibat dari pengaduan yang dibuat oleh Jaksa Kejahatan Ekonomi Barcelona mengenai Shakira yang diduga menipu agen pajak, berdasarkan terjemahan dari outlet media Spanyol El Pais. Media lokal lainnya, El Periodico, melaporkan bahwa kantor kejaksaan mengajukan pengaduan atas dua dugaan kejahatan perpajakan.

"(Shakira) membela karena selalu bertindak sesuai dengan hukum dan di bawah nasihat para ahli pajak terbaik. Dia sekarang fokus pada kehidupannya sebagai artis di Miami dan yakin bahwa akan ada penyelesaian yang baik untuk masalah pajaknya," kata perwakilan Shakira kepada People beberapa waktu lalu.

Kasus Penggelapan Pajak Pertama Shakira di Spanyol

Bintang pop itu menghadapi tuduhan penggelapan pajak sebelumnya. Shakira akan diadili dalam kasus penghindaran pajak senilai 13,9 juta dolar AS karena diduga tidak membayar pajak dari tahun 2012 hingga 2014. Jaksa mengklaim bahwa Shakira tinggal di Spanyol bersama mantan pasangannya dan mantan pemain sepak bola profesional Spanyol, Gerard Piqué, serta kedua putra mereka.

Perusahaan hubungan masyarakatnya juga menyatakan bahwa dia membayar utangnya ditambah bunga 3 juta dolar AS, menurut AP. Kuasa hukum Shakira mengklaim bahwa kliennya menghabiskan sebagian besar waktunya di luar negeri dan tidak berusaha menyembunyikan pendapatannya dengan sengaja.

Namun, palantun lagu Waka Waka itu menyatakan bahwa kediaman resminya berada di Bahama, yang berarti dia tidak berhutang pajak kepada pemerintah Spanyol. “Shakira selalu bekerja sama dan mematuhi hukum, menunjukkan perilaku sempurna sebagai individu dan wajib pajak, dan dengan setia mengikuti nasihat PriceWaterhouse Coopers, sebuah firma pajak bergengsi dan diakui secara global,” perwakilan Shakira sebelumnya mengatakan kepada Fox News Digital. "Shakira yakin bahwa dia tidak bersalah akan dibuktikan pada akhir proses peradilan."

Shakira dilaporkan menolak tawaran dalam kasus tersebut untuk menyelesaikan perselisihan di luar pengadilan pada Juli 2022, menurut Reuters. Shakira menghadapi kemungkinan hukuman delapan tahun penjara ditambah denda besar jika terbukti bersalah dalam persidangannya, menurut AP.

POEPLE | FOX NEWS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus