Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Situ Bagendit Ditata Jadi Wisata Kelas Dunia, Lihat Konsepnya

Penataan kawasan wisata Situ Bagendit menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.

14 November 2020 | 22.57 WIB

Warga menggelar upacara HUT Ke-68 Kemerdekaan RI di atas rakit bambu di Danau Situ Bagendit, Banyuresmi, Garut, Jawa Barat, (17/8). Upacara ini sekaligus untuk mempromosikan objek wisata alam danau Situ Bagendit. ANTARA FOTO/Feri Purnama
Perbesar
Warga menggelar upacara HUT Ke-68 Kemerdekaan RI di atas rakit bambu di Danau Situ Bagendit, Banyuresmi, Garut, Jawa Barat, (17/8). Upacara ini sekaligus untuk mempromosikan objek wisata alam danau Situ Bagendit. ANTARA FOTO/Feri Purnama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mulai melakukan revitalisasi objek wisata Situ Bagendit. Destinasi wisata unggulan di Kabupaten Garut itu akan ditata hingga setara dengan wisata kelas dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Salah satu hal yang akan membuatnya menarik adalah pembangunan masjid modern di tengah danau tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jadi dalam pengembangan wisata Situ Bagendit ini salah satu keunggulannya akan dibangun masjid di tengah situ (danau)," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan di Garut, Sabtu, 14 November 2020.

Konsep pembangunannya, masjid itu bakal bergaya modern dan ada nuansa seperti masjid di Timur Tengah. Namun tetap memerhatikan kearifan lokal di Garut.

"Masjidnya modern, standar-nya didesain sedemikian rupa seperti di Timur Tengah, dan ada ciri khas lainnya," kata Budi.

Pemerintah juga rencananya akan membangun taman teratai di danau itu. Sekaligus, dermaga yang akan didesain dengan unik.

"Begitu juga nanti keberadaan masjid ini ada teratainya, bisa melihat keindahan Gunung Cikuray, Gunung Guntur, Gunung Kaledong, Haruman, dan Talaga Bodas," kata Budi.

Penataan objek wisata Situ Bagendit akan berlangsung selama 14 bulan atau sampai Desember 2021 yang dikerjakan oleh tenaga profesional. Setelah penataan ini rampung, objek wisata ini diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan dalam maupun luar negeri. "Pengelolaannya nanti akan profesional untuk menjadi wisata kelas dunia," ujar Budi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus