Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Syuting di Korea Selatan, BCL Kedinginan dan Rindu Sambal  

Para pemeran film Love Sparks in Korea syuting di tengah suhu -15 derajat Celcius.

12 Mei 2016 | 09.18 WIB

Bunga Citra Lestari menunjukkan album terbarunya saat diluncurkan di Jakarta, 2 Desember 2015. BCL juga akan merilis album terbarunya pada 2016 nanti. TEMPO/Nurdiansah
Perbesar
Bunga Citra Lestari menunjukkan album terbarunya saat diluncurkan di Jakarta, 2 Desember 2015. BCL juga akan merilis album terbarunya pada 2016 nanti. TEMPO/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Syuting di luar negeri bukan hal yang baru bagi aktris sekaligus penyanyi Bunga Citra Lestari. Namun bagaimana jika ia harus syuting di negara bersuhu -12 hingga -15 derajat Celcius? Hal ini dirasakannya saat syuting film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea.

"Kaki yang udah dilapisi kaus kaki, bulu, dan sepatu aja udah enggak bisa dirasain. Hidung jangan ditanya, deh. Apalagi lidah, udah enggak berasa," kata Bunga saat ditemui di gedung Rapi Film, Rabu, 11 Mei 2016.

Menurut aktris kelahiran Jakarta, 22 Maret 1983, ini hal tersebut mungkin tak akan terjadi jika syuting dilakukan di dalam ruangan. "Saljunya emang lagi turun. Syuting kebanyakan di luar, dari pagi sampai malam. Kalau yang sedang liburan kan enak, jalan sebentar lalu masuk ruangan. Kita kan kerja," ujarnya.

Karena terbiasa dengan iklim tropis, ia mengaku sedikit kesulitan harus bekerja dalam suhu serendah itu. "Di sana enggak ada sambal. Terus kalau dingin kan enaknya makan bakso, tapi di sana enggak ada," kata Bunga sembari tertawa.

Bunga menyebut hal ini sebagai tantangan yang harus dihadapi. Beruntung ia dan tim dapat menyelesaikan syuting di Korea Selatan, meski dalam suhu yang sangat rendah.

Selain Bunga, beberapa aktor pun terlibat dalam film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea, seperti Morgan Oey, Giring Ganesha, dan Indra Bekti. Rencananya, film tayang saat Lebaran.

DINI TEJA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mustafa Silalahi

Mustafa Silalahi

Alumni Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara ini bergabung dengan Tempo sejak akhir 2005. Banyak menulis isu kriminal dan hukum, serta terlibat dalam sejumlah proyek investigasi. Meraih penghargaan Liputan Investigasi Adiwarta 2012, Adinegoro 2013, serta Liputan Investigasi Anti-Korupsi Jurnalistik Award 2016 dan 2017.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus