Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Tampil di Glastonbury, Panggung Kanye West Dimasuki Penyusup  

Sepertinya pelantun lagu All Day ini mendapat karma.

28 Juni 2015 | 17.41 WIB

Walaupun baru menjadi seorang ayah, album baru Kanye West, "Yeezus" tidak mencerminkan kebahagiaan. Lagu-lagu di dalam album ini didominasi dengan tema frustasi, kasar, dan militan. REUTERS/Charles Platiau
Perbesar
Walaupun baru menjadi seorang ayah, album baru Kanye West, "Yeezus" tidak mencerminkan kebahagiaan. Lagu-lagu di dalam album ini didominasi dengan tema frustasi, kasar, dan militan. REUTERS/Charles Platiau

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kanye West tetap manggung di Glastonbury meskipun banyak orang menolak kehadirannya. Pada Sabtu, 27 Juni 2015, konser Kanye tetap sukses digelar meski terjadi gangguan kecil. Suami Kim Kardashian itu tidak menyangka panggungnya akan dimasuki penyusup saat dia sedang tampil.

Penyusup itu adalah Lee Nelson, komedian Inggris. Lee Nelson atau yang bernama asli Simon Brodkin berhasil menerobos penjagaan dan naik ke atas panggung saat Kanye sedang bernyanyi. Kanye terkejut melihat komedian itu muncul dari belakang sambil memegang mikrofon dan ikut bernyanyi.

Saat itu Nelson bahkan memakai kaus bertuliskan "Lee-zus" untuk menghina album West yang berjudul Yeezus (2013). Tidak lama kemudian, petugas keamanan mengeluarkan Nelson dari panggung. Namun, sebelum Kanye tampil, Nelson sempat mencuit lewat akun Twitter-nya

"Banyak orang yang tidak ingin Kanye jadi penampil utama di Glastonbury, jadi aku akan memberinya bantuan," kicau Lee Nelson, @RealLeeNelson.

Dari peristiwa itu, sepertinya pelantun lagu All Day ini mendapat karma. Pada September 2009, Kanye pernah mengganggu Taylor Swift saat menerima penghargaan kategori Best Female Video untuk lagu You Belong with Me dalam acara Video Music Awards. Lalu, pada Februari 2015, Kanye mengganggu penyanyi 1990-an, Beck, saat menerima penghargaan Grammy.

Kanye West dikenal sebagai pribadi yang sombong dan sering bikin onar. Sebelumnya, Kanye dikritik banyak penggemar musik yang menolak keberadaannya di panggung piramida Glastonbury. Neil Lonsdale-lah yang menjadi pelopor kritik tersebut. Bahkan ia mengajak netizen menandatangani petisi online di situs Change.org. Walhasil, terkumpul 137 ribu petisi yang menentang Kanye. 

Namun konser Kanye tetap sukses digelar. Tidak hanya membawakan lagu-lagunya, dia juga menyanyikan lagu milik Bon Iver berjudul Woods dan Queen, Bohemian Rhapsody. Bahkan, pada akhir penampilannya, Kanye berani memproklamasikan dirinya sebagai "bintang rock terhebat yang masih hidup di seantero dunia".

LUHUR PAMBUDI | DAILYMAIL | NME

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Maria Rita Hasugian

Maria Rita Hasugian

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus