Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Liburan saatnya memanjakan diri dari rutininitas harian dan sesekali merasakan kehidupan mewah. Namun ada salah satu aspek yang paling menyebalkan saat menginap di hotel. Kontrol suhu ruangan, baik itu AC atau pemanas di kamar hotel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biasanya, untuk mengaktifkan kontrol listrik dan AC, sering kali harus memasukkan kunci kamar ke perangkat di dinding. Setelah mencabut kunci untuk keluar pada hari itu, sistem pun mati. Akibatnya, saat kembali kamar akan terlalu panas atau terlalu dingin.
Trik memastikan suhu kamar tetap ideal
Seorang pengguna TikTok, John Bernard, membagikan trik untuk memastikan kamar hotel yang ditempati selalu berada pada suhu ideal. Dia mengatakan jika memiliki kartu lain, dapat memasukkannya ke perangkat di dinding agar listrik tetap mengalir. Kartu itu tidak harus kunci kamar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kartu apa pun bisa digunakan, tapi mungkin bukan kartu bank. Jadi bisa menggunakan kartu yang tidak terlalu penting seperti kartu perpustakaan, kartu poin untuk toko atau supermarket, atau kartu perjalanan transportasi umum saat berlibur.
"Bagi siapa pun yang belum tahu, Anda dapat meletakkan kartu apa pun di slot kamar hotel Anda, yang berarti Anda dapat menyalakan AC saat Anda pergi makan malam dan kembali ke kamar yang sangat dingin," katanya dalam video kontennya, seperti dikutip dari laman Express UK.
Kritik menghabiskan energi
Beberapa pengguna lainnya memperdebatkan etika dari trik yang menghabiskan banyak energi ini. Namun Jord mengklarifikasi bahwa ia hanya menggunakannya selama sekitar 30 menit, agar AC tidak dibiarkan menyala sepanjang malam.
"Tidak perlu lagi menyalakan AC saat tidur! Sebagai seseorang yang tidak menghabiskan waktu di kamar, ini benar-benar penyelamat. Saya tinggal menyalakan AC sebentar selama 30 menit saat makan malam, dan suhunya pun pas untuk tidur," ujarnya.
Selain menghabiskan banyak energi, ada juga yang menyoroti kebiasaan sebagian wisatawan yang mengaku kurang berhati-hati dengan penggunaan listrik saat jauh dari rumah.
Meski dikritik, sebagian lainnya mengemukakan trik praktis seperti menjaga kulkas tetap menyala untuk mendinginkan makanan dan minuman. "Saya melakukan ini. Bukan karena saya ingin ruangan tetap sejuk atau membuang-buang energi, tetapi saya ingin agar minibar/kulkas tetap sejuk karena saya menyimpan makanan dan minuman di dalamnya untuk nanti!" kata seorang pengguna.
"Saya pernah ingin meninggalkan sesuatu di dalam kulkas dan itu tidak akan berhasil tanpa kartu, jadi sangat cerdas untuk itu," ujar pengguna lainnya.
Foto 
