Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tunjungan Plaza (TP) 5 yang berlokasi di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, Jawa Timur terbakar sekitar pukul 17.35 WIB, pada Rabu, 13 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun 13 unit kendaraan pemadam, tiga di antaranya adalah Bronto Skylift diturunkan saat Tunjungan Plaza terbakar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tunjungan Plaza merupakan pusat perbelanjaan modern yang dibangun pada 1985. Pusat perbelanjaan itu didirikan oleh PT Pakuwon Jati, dikutip dari publikasi berjudul Tunjungan Plaza sebagai Awal Pusat Perbelanjaan Modern Kota Madya Surabaya Tahun 1985-1991 dalam jurnal Avatara, Universitas Negeri Surabaya.
Mula berdirinya Tunjungan Plaza
Pada 1985, Tunjungan Plaza dibangun di atas tanah yang luasnya sekitar 5 hektare. Saat itu luas bangunannya mencapai sekitar 44.700,88 meter persegi. Bangunan ini dirancang oleh arsitek dari PT Parama Consultant Jakarta bekerja sama dengan Peddle Throp and Walker, Australia, Singapura, Hongkong, Inggris dan Amerika Serikat. Adapun proyek pembangunannya dikerjakan PT Kardi General Contractors Internasional.
Proses pengerjaan pembangunan Tunjungan Plaza selama 1,5 tahun dikerjakan 1.900 orang pekerja. Pembangunan plaza ini menghabiskan biaya sebanyak Rp30 miliar. Tunjungan Plaza resmi dibuka untuk umum pada 7 Mei 1986. Adapun grand opening dilakukan pada 15 Desember 1986, diresmikan oleh Wahono selaku Gubernur KDH TK.I Jawa Timur, ditandai penandatanganan batu prasasti.
Tunjungan Plaza berada tak jauh pusat perdagangan kota yang telah ada sejak zaman kolonial Belanda, di antaranya Toko Nam dan Jalan Tunjungan. Toko Nam merupakan toko serba ada dengan konsep department store. Adapun Jalan Tunjungan pusat perdagangan yang terkenal dan membawa pengaruh besar bagi Kota Madya Surabaya.
Masyarakat mengenal Tunjungan sebagai pusat perdagangan yang identik dengan kegiatan mlaku-mlaku atau jalan-jalan untuk menikmati keramaian Jalan Tunjungan. Nama Jalan Tunjungan sebagai pusat perekonomian sudah dikenal masyarakat luas sejak masa kolonial Belanda.
Tunjungan Plaza terus berkembang
Mengutip situs web Tunjungan Plaza, seiring waktu, Tunjungan Plaza terus dibangun hingga terdiri atas enam mal. Luasnya lebih dari 175.000 meter persegi dan memiliki lebih dari 600 gerai.
Tunjungan Plaza merupakan tempat bagi banyak merek internasional, yaitu Hugo Boss, Tory Burch, Omega, Coach, Michael Kors, Aigner, Under Armour, Matahari Departement Store dan Sogo.
Belakangan Tunjungan Plaza juga menggaet Dior, Make up Forever, Gioi, Saladstop!, Max Fashion, dan Garmin. Dalam waktu dekat, brand ternama seperti Hermes dan Chanel juga akan menjadi bagian dari Tunjungan Plaza, Surabaya.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.