Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Viral, Ini Pertimbangan Pengantin Gelar Pernikahan di dalam Bus yang Melaju

Sebuah video pernikahan yang dilangsungkan di dalam bus yang sedang melaju viral di Instagram. Ini Pertimbangan pengantin.

16 Juli 2021 | 17.11 WIB

Menikah di dalam bus. Instagram
Perbesar
Menikah di dalam bus. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Titin Rachmatul Ummah warga Dukuh Gesikan Desa/Kecamatan Sambi, Boyolali, barangkali tidak menyangka video gelaran akad nikahnya dengan sang suami Angga Hayu Joko Siswoyo asal Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, yang diunggah di media sosial bakal viral. Video yang dibagikan Titin lewat akun media sosial Instagramnya @titinrachma1 itu viral karena pernikahan mereka dianggap unik dan tidak biasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Video berdurasi singkat tersebut merekam akad nikah Angga dengan Titin di dalam bus yang tengah melaju di jalan tol Semarang – Solo. Dilansir dari joglosemarnews.com, dalam video terekam pasangan pengantin tengah menjalani ijab kabul nikah di sepanjang perjalanan tol Solo - Semarang hingga berhenti di rest area Salatiga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hingga hari ini, Kamis, 15 Juli 2021, video yang diunggah Titin telah dilihat sebanyak lebih dari 3.5 ribu kali. Acara sakral tersebut dihadiri oleh keluarga inti kedua belah pihak dan dilangsungkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Bukan tanpa alasan keduanya memutuskan untuk melangsungkan pernikahan di dalam bus. Awalnya pernikahan mereka akan dihelat di rumah, namun karena adanya kebijakan pemerintah terkait PPKM Darurat mulai 3 Juli sampai 20 Juli tersebut, membuat resepsi pernikahan yang digelar pada 11 Juli 2021 itu hanya boleh ijab kabul di KUA saja.

“Iya, benar. Itu adalah pernikahan kami yang digelar pada Minggu, 11 Juli 2021,” kata Angga, seperti dikutip Tempo dari Teras.id Jumat 16 Juli 2021.

Angga kemudian mengusulkan mengadakan akad nikah di atas armada bus pariwisata, yang kebetulan dirinya bekerja di layanan Tour and Travel. “Saya memang bekerja di ABSN Tour and Travel, dan ada ide menjual konsep Wedding On The Bus,” ujarnya.

Ide yang diusulkan Angga mulanya sempat mendapat penolakan dari orang tuanya. “Ortu khawatir kesulitan mengajak penghulu untuk menikahkan di atas (di dalam) bus,” kisahnya.

Seperti dilansir dari Joglosemarnews.com partner Teras.id, Tak lekas menyerah, Angga pun mendatangi KUA Sambi pada Kamis, 2 Juli 2021, sehari sebelum PPKM Darurat diberlakukan, meminta izin untuk merealisasikan ide menikah di dalam bus. Ide Angga disambut baik oleh pihak KUA, penghulu tidak keberatan dan setuju dan bersedia menikahkan mereka di dalam bus.

Mulanya pernikahan akan digelar dalam bus yang diparkir di halaman KUA. Lantaran khawatir akan menimbulkan kemacetan, Angga kemudian meminta penghulu untuk menikahkan mereka saat bus berjalan. Prosesi pernikahan tersebut dihadiri oleh 12 orang.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

#Jagajarak

#Pakaimasker

#Cucitangan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus