Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Warga Kota Yokohama Jepang Nekat Peringati Hari Kedewasaan: Sekali Seumur Hidup

Pemerintah Jepang menetapkan darurat Covid-19. Namun warga Kota Yokohama tetap berkumpul demi memperingati Hari Kedewasaan. Wali kota merestui.

12 Januari 2021 | 13.30 WIB

Sejumlah gadis Jepang menggunakan masker dan Kimono saat menghadiri upacara Coming of Age Day atau Hari Kedewasaan di tengah pandemi Covid-19 di Yokohama, Jepang, 11 Januari 2021.  REUTERS/Issei Kato
Perbesar
Sejumlah gadis Jepang menggunakan masker dan Kimono saat menghadiri upacara Coming of Age Day atau Hari Kedewasaan di tengah pandemi Covid-19 di Yokohama, Jepang, 11 Januari 2021. REUTERS/Issei Kato

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kaum muda di Jepang kompak berpenampilan rapi pada Senin, 11 Januari 2021. Para perempuan memakai kimono berwarna-warni, merias wajah, menata rambut, dan mengenakan stola putih. Yang pria memakai setelan jas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mereka adalah muda mudi yang lahir di tahun 1993. Usianya 18 tahun sekarang. Mereka memenuhi sejumlah tempat pertemuan dan taman hiburan di seantero Jepang demi memperingati Hari Kedewasaan. Ini adalah momentum penting bagi mereka: sekali seumur hidup.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masyarakat Jepang memang memiliki kebudayaan memperingati Hari Kedewasaan dan menjadikannya hari libur nasional. Bagi para orang tua, Hari Kedewasaan adalah tonggak keberhasilan mereka dalam mengantarkan anak-anaknya menuju gerbang kedewasaan. Buat anak, ini adalah ajang reuni setelah menjalani pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19.

Seorang perempuan yang mengikuti Hari Kedewasaan, Mei Ohno mengatakan tetap memperingati Hari Kedewasaan meski pandemi Covid-19 melanda. "Saya tidak terlalu khawatir karena tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Mei Ohno di Yokohama Arena, Jepang. Mei Ohno senang sekali karena dapat bertemu dengan teman-temannya. Mereka melepas rindu dan berfoto bersama.

Seorang gadis Jepang menggunakan masker dan Kimono saat menghadiri upacara Coming of Age Day atau Hari Kedewasaan di tengah pandemi Covid-19 di Yokohama, Jepang, 11 Januari 2021. REUTERS/Issei Kato

Dari 23 distrik di Tokyo, semua membatalkan atau menunda peringatan Hari Kedewasaan kecuali Yokohama. Musababnya, pemerintah Jepang mengumumkan keadaan darurat Covid-19 di Tokyo dan tiga prefektur sekitarnya. Warga Kota Yokohama, yang terletak di selatan Tokyo, menggelar peringatan Hari Kedewasaan di aula konvensi Pacifico Yokohama Utara dan aula Yokohama Arena.

Wali Kota Yokohama, Fumiko Hayashi menjelaskan sebab dia mengizinkan warganya memperingati Hari Kedewasaan. "Saya memutuskan melaksanakan upacara hari ini karena sangat berharap semua orang ambil bagian dalam merayakan tonggak sejarah sekali seumur hidup ini," kata Fumiko Hayashi dalam pesan yang dibacakan kepada para peserta.

Yang penting, menurut Fumiko, tetap mematuhi protokol kesehatan dan mencegah penyebaran Covid-19. Semua peserta peringatan Hari Kedewasaan wajib memakai masker, diperiksa suhu tubuhnya, dan diminta mendengarkan lagu kebangsaan, alih-alih menyanyikannya dengan suara keras.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus