Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Wasl Tower Tetangga Burj Khalifa yang Juga Bisa Berputar

Wasl Tower Gedung berfasad keramik setinggi 300 meter itu, bakal menjadi pusat MICE di Dubai. Lokasinya di seberang Burj Khalifa.

8 Maret 2020 | 10.00 WIB

Wasl Tower gedung ikonik baru Dubai yang bakal dibuka pada 2021. Dok. Methanoia and Plompmozes
Perbesar
Wasl Tower gedung ikonik baru Dubai yang bakal dibuka pada 2021. Dok. Methanoia and Plompmozes

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wasl Tower menambah koleksi dedung-gedung ikonik di Dubai. Gedung jangkung setinggi 300 meter dengan biaya pembangunan mencapai US$400 juta atau setara dengan Rp5,7 triliun itu, bakal menjadi Gedung yang “bernafas”. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Menukil CNN, fasad Wasl Tower memiliki sirip keramik yang memiliki pencahayaan yang silih berganti, seperti bangunan yang memiliki nafas. Pergantian warnanya mengikuti irama kota.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia bakal menjadi ruang bagi Mandarin Oriental dengan 250 kamar, kolam renang infinity (tak bertepi), apartemen pribadi, dan ruang publik. Ballroom yang dimiliki Mandarin Oriental itu, bakal jadi tuan rumah berbagai konferensi dan berbagai event dunia lainnya.

Konstruksi Wasl Tower dimulai pada 2016, dan diharapkan selesai pada Agustus 2021. Seturut Business Insider, Gedung supertall itu berada di Sheikh Zayed Road, tepat di seberang Burj Khalifa, yang menjadi bangunan tertinggi di dunia sejak 2010. Dua Gedung tersebut terkoneksi dengan dengan stasiun metro Burj Khalifa. 

Bahkan menurut situs Mandarin Oriental, Wasl Tower juga terhubung langsung dengan Dubai Opera dan Dubai Mall. Mandarin Oriental yang menjadi operator hotel dan apartemen di Wasl Tower, menyebut Menara itu bakal menjadi pusat bisnis dan leisure.

Sebagaimana Burj Khalifa, yang mampu berputar, Wasl Tower juga didesain dapat berputar. Hal itu, memungkinkan setiap sisi Gedung dapat menghadap ke semua arah. Sirip keramik di sisi menara akan diterangi oleh pencahayaan berirama untuk memberi kesan bahwa bangunan itu "bernafas" dengan irama kota, menurut UNStudio. 

UNStudi menyebutnya denyut yang berirama, yang diciptakan dari sistem pencahayaan fasad LED. Pencahayaan itu akan menarik perhatian dan tak menciptakan polusi cahaya di bawah gedung.

Wasl Tower akan dihiasi lampu LED yang berganti-ganti warnanya, seperti bernafas. Ia juga bisa berputar layaknya Burj Khalifa. Dok. Methanoia and Plompmozes

Wasl Tower juga dirancang ramah lingkungan. Dengan menyusun balkon pada sisi fasad, yang menciptakan visual Wasl Tower memiliki "vena hijau" dan memberikan visual interior bangunan. Sementara, kolam renang infinity bakal dibangun di atap gedung.

Sementara di dasar menara akan ada gedung parkir mobil, yang juga menampung sebuah ballroom untuk perhelatan Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus