Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Taman Wisata Candi selaku pengelola Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) melakukan uji coba layanan Perpanjangan Izin Tinggal Kunjungan bagi Warga Negara Asing (WNA) di destinasi Taman Wisata Candi Prambanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Fasilitas ini dihadirkan untuk meningkatkan kualitas layanan dan angka kunjungan wisatawan mancanegara di kawasan Candi Prambanan dan Yogyakarta pada umumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Layanan Perpanjangan Izin Tinggal Kunjungan atau visa bagi WNA ini merupakan kolaborasi antara PT TWC dengan Kantor Imigrasi kelas I TPI Surakarta, Jawa Tengah. Fasilitas yang masih dalam tahap uji coba ini bisa diakses WNA saat berkunjung ke TWC Prambanan melalui pintu kedatangan wisatawan mancanegara, mulai 22 Februari sampai April 2024.
Visa On Arrival (VoA) merupakan layanan yang diberikan untuk mempermudah kunjungan warga negara asing baik untuk keperluan bisnis, wisata maupun kegiatan lainnya.
Program ini diperluas dengan memberikan fasilitas di beberapa destinasi unggulan, salah satunya di destinasi Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, yang telah berjalan sejak Juli 2023.
Para wisatawan dapat hadir langsung dengan membawa paspor dan return ticket. Pengurusan VoA dilayani tiap Selasa dan Kamis oleh petugas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta, mulai pukul 09.00–15.00 WIB dengan biaya Rp500.000.
One Day Service
General Manager of Prambanan dan Ratu Boko I Gusti Putu Ngurah Sedana menjelaskan layanan ini diharapkan bisa meningkatkan minat wisman berkunjung ke Candi Prambanan.
"Proses perpanjangan VoA ini berlangsung one day service, sehingga wisman bisa menunggu proses layanan sembari berkunjung mengelilingi destinasi Warisan Budaya Dunia ini," kata Sedana Kamis 22 Februari 2024.
Kepala Subseksi Izin Tinggal Keimigrasian Imigrasi Surakarta, RR Karlyn Ambarwati, mengatakan bahwa program ini merupakan upaya jemput bola untuk memudahkan wisatawan manca mengurus VoA di destinasi wisata.
“Uji coba layanan perpanjangan izin tinggal ini kami kolaborasikan dengan PT TWC selaku pengelola Taman Wisata Candi Prambanan untuk memudahkan pelayanan keimigrasian warga asing," kata dia.
"Uji coba kami lakukan selama dua bulan ke depan untuk mengevaluasi volume dan sistem yang beroperasi, sehingga layanan akan berjalan maksimal ketika sudah launching,” kata Karlyn.
Candi Prambanan sebagai salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia dikunjungi 2,4 juta wisatawan pada 2023. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan pada 2024, sinergi dan kolaborasi antar lembaga terus didorong untuk menghadirkan inovasi dan layanan prima yang berpengaruh pada ekosistem wisata Borobudur–Yogyakarta–Prambanan.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi penggerak untuk memicu pengembangan ekosistem pariwisata ke depan. Selain itu, dengan adanya program VoA, diharapkan destinasi Candi Prambanan menjadi gerbang masuk wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
PRIBADI WICAKSONO