Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Zoe Kravitz mengungkapkan alasan Batman dan Catwoman saling tertarik dalam film terbaru The Batman karya sutradara Matt Reeves. Zoe Kravitz, memerankan Selina Kyle alias Catwoman, teka-teki lain yang harus dipecahkan Batman di antara petunjuk yang ditinggalkan oleh Riddler (Paul Dano) yang membunuh orang-orang terkemuka di kota Gotham.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya mengajukan gagasan soal kucing liar terlantar kepada Matt. Saya pikir dia (Selina) juga seperti itu, dan kupikir dia menganggap Batman juga begitu, itulah yang menghubungkan mereka," kata Zoe dikutip dari catatan produksi pada Jumat, 4 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kesamaan lain dari Selina dan Batman yang diperankan oleh Robert Pattinson, adalah mereka ingin berjuang untuk orang yang lemah. Tantangan menghidupkan karakter Selina Kyle untuk Zoe adalah membuatnya sebagai perempuan tanggung, bukan korban dari masa lalunya yang pahit. Sesuatu yang dialaminya di masa lalu mengasahnya menjadi orang yang kuat dan berniat untuk berjuang bagi orang-orang yang ada di posisi serupa seperti dia dulu.
Menurut Zoe, latar belakang Selina Kyle telah digambarkan secara gamblang di skenario. Maka, tugasnya adalah mengulik bagaimana cara Selina bertahan, perjalanannya hingga jadi seperti ini, dan alasan berjuang untuk apa yang dia yakini. Peting bagi Zoe untuk memasukkan ciri khasnya sendiri tanpa terbebani dengan ekspektasi orang-orang mengenai karakter ikonik tersebut.
"Jarang ada karakter perempuan yang betul-betul kompleks, terutama di film dengan skala seperti ini. Saya suka dengan cerita, masa lalu, kepedihan, perjuangan dan kekuatannya," kata Zoe.
Selina Kyle atau Catwoman bukan hanya karakter pendamping dan lebih dari sekadar perempuan cantik dalam busana ketat. Zoe mengatakan Selina tidak butuh diselamatkan siapa pun. Ada kalanya hati Zoe ikut tergerak ketika membaca skenario dan dia merasa ikut berempati dengan tokoh yang diperankan. "Saya merasa kisahnya penting untuk diceritakan," katanya.
Zoe mendeskripsikan hubungan antara Selina dan Batman bagai kucing dan tikus. Ada rasa benci tapi suka, dan batas di antaranya sangatlah tipis. "Ada hubungan jiwa yang sangat dalam, meski mereka melihat hal dari sudut pandang berbeda dan dari latar belakang berbeda, keduanya percaya pada keadilan meski gagasan tentang keadilan mereka mungkin sedikit berbeda," katanya.
Baik Selina maupun Batman sama-sama orang yang mau berjuang, tak takut mengorbankan nyawa untuk hal yang mereka perjuangkan. Menurut Matt Reeves, chemistry antara Robert Pattionson dan Zoe sudah terjalin karena mereka memang mengenal sejak lama.
Aspek psikologis dari hubungan antara Batman dan Selina juga jadi hal yang menarik bagi Robert Pattinson. Batman adalah sosok yang melihat dunia secara hitam putih, kriminal atau korban. "Kukira Selina orang pertama yang sulit dipahami untuknya," kata Pattinson.
Batman bingung harus mengelompokkan Selina ke kategori yang mana, jahat atau baik. Di satu sisi, Batman menganggap Selina ada di pihak jahat, tapi di sisi lain dia menyukai gadis itu. Kehadiran Selina membuat Batman kalang kabut karena dia kesulitan mengidentifikasi seperti apa perasaannya. "Saya kenal lama dengan Zoe Kravitz dan dia adalah pekerja keras, menunjukkan komitmen besar terhadap peran dan film ketika kau melihatnya di film," kata Pattinson.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.