Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Malam itu, Senin pekan lalu, empat jaksa peneliti duduk meriung di sebuah ruangan di lantai lima Gedung Bundar Kejaksaan Agung. Mereka berbicara serius. Tangan mereka sibuk membolak-balik setumpuk berkas perkara pemimpin nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi, Chandra M. Hamzah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo