Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dering nada panggil BlackÂBerry milik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai terdengar keras. Ansyaad segera menyambarnya. Wajahnya terlihat serius. Di ujung sana, Rabu pagi pekan lalu, sang penelepon memberi kabar penting: misi sudah selesai. "Kapan berangkat? Oh, sudah tadi malam?" kata Ansyaad. Sejurus kemudian pembicaraan itu selesai. Wajah Ansyaad terlihat lega. "Dua tim dari Indonesia yang menjemput Umar," kata Ansyaad kepada Tempo, yang saat itu berada di ruang kerjanya di kantor BNPT di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo