Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
WAJAH Aulia Tantowi Po-han menegang. Kemarahannya tak tertahankan lagi. ”Memangnya saya ini kurang kooperatif apa, sih?” pekiknya. Kamis petang pekan lalu itu, seorang penyidik menyampaikan sepucuk surat yang membuat ia memuntahkan amarahnya: perintah penahanan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo