Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Suap demi mendapatkan predikat WTP dari BPK masih terus terjadi.
Praktik itu dinilai terjadi karena kewenangan besar milik BPK tak diimbangi dengan pengawasan yang ketat.
Masalah kepentingan politik di lingkup internal BPK juga menjadi sorotan.
SIDANG kasus dugaan korupsi eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengungkap fakta adanya praktik jual-beli opini wajar tanpa pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Hermanto, yang menjadi saksi, menyatakan auditor BPK bernama Victor Daniel Siahaan meminta uang Rp 12 miliar agar Kementerian Pertanian mendapatkan opini WTP dalam Laporan Keuangan Tahun 2022.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Adil Al Hasan berkontribusi dalam penulisan artikel ini.