Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
KESIBUKAN mendera Markas TNI Angkatan Laut di Cilangkap pekan-pekan ini. Mobil bercat putih milik polisi militer kerap mondar-mandir di sana, menjemput para saksi kasus pembunuhan bos PT Asaba, Boedyharto Angsono. Tak sekadar membuat gerah, perkara ini benar-benar menampar petinggi Angkatan Laut. Soalnya, empat anggota marinir diduga kuat terlibat dalam pembunuhan. "Ini sudah buka-bukaan. Sebagai warga korps Angkatan Laut, saya sebenarnya malu," ujar Laksamana Pertama Adiyaman Saputra, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo