Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Bukan JIS, Persija Ingin Bermarkas di GBK di Sisa Musim Liga 1

Klub Persija Jakarta ingin bermarkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada putaran kedua Liga 1 Indonesia 2022-2023.

1 Desember 2022 | 11.38 WIB

Suasana pertandingan pada laga Grand Launcing Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta, Ahad, 24 Juli 2022.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbesar
Suasana pertandingan pada laga Grand Launcing Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta, Ahad, 24 Juli 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Klub Persija Jakarta ingin bermarkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada putaran kedua Liga 1 Indonesia 2022-2023.

"Kami siap menggunakan SUGBK untuk putaran kedua musim ini. Dilihat dari berbagai aspek tentu SUGBK layak digunakan sebagai kandang Persija di Liga 1," ujar Presiden Persija Mohamad Prapanca, diunggah di laman Persija, Selasa, 29 November 2022 dikutip dari Antara.

Menurut Prapanca, Persija ingin menggunakan SUGBK karena catatan sejarah Persija di stadion legendaris yang berdiri sejak tahun 1962 itu.

Gelar juara Liga 1 Indonesia 2018 milik Persija, yang menjadi trofi ke-11 mereka, diraih ketika skuad berjuluk Macan Kemayoran itu berkandang di stadion tersebut. "SUGBK pun memiliki ikatan batin yang kuat dengan kami dalam beberapa tahun terakhir. Gelar ke-11 Persija diraih kala Persija menggunakan SUGBK sebagai stadion kandang," tutur Prapanca.

Terakhir kali Persija menggunakan SUGBK adalah pada musim 2020, di mana ketika itu Liga 1 Indonesia akhirnya dibatalkan lantaran pandemi COVID-19.

Berikutnya, pada Liga 1 musim 2021-2022, Persija dan klub lain tak bermarkas di stadion kandang karena kompetisi berlangsung dengan sistem gelembung (bubble).

Musim berikutnya, Liga 1 Indonesia 2022-2023, Persija menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sebagai kandang. Namun, itu tak berlanjut lantaran Liga 1 dihentikan sementara akibat terjadinya peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.

Rencananya, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan melanjutkan kembali liga tersebut mulai 2 Desember 2022 dengan putaran pertama dituntaskan menggunakan sistem gelembung (bubble) di Jawa Tengah-DI Yogyakarta.

Setelah itu, pada putaran kedua, Liga 1 Indonesia 2022-2023 akan bergulir lagi dengan sistem normal kandang-tandang.

Terganjal Masalah Administrasi


Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara sebagai kendang dari Persija Jakarta. Namun, hingga kini Persija belum juga memakai stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu sebagai tempat berlaga di Liga 1 Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bekas Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto menyatakan JIS akan menjadi home base dari Persija Jakarta. Namun, ada beberapa masalah administrasi yang memang harus diselesaikan oleh Jakpro.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“JIS siap untuk menjadi home base dari apa yang kita cita-citakan bersama masyarakat Jakarta yaitu Persija di JIS,” ujar dia dia di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 23 Juli 2022.

Widi mengatakan, masalah administrasi itu bukan masalah bisnis melainkan administrasi biasa. “Menyangkut kepada keselamatan dari pemain,” katanya.

Para pemain bola itu harus steril dari para penonton, tidak boleh bercampur dengan penonton karena berbahaya bagi pemain. Sehingga, Jakpro sedang membuat sesuatu, bekerja sama dengan PSSI dan LIB, yaitu mengatur flow dari pemain dan penonton yang ingin masuk dan keluar.

“Agar tidak diganggu oleh penonton saat masuk atau keluar. Kita harapkan ini segera, minggu depan Insya Allah kita selesaikan dan juga secara administrasi kita selesaikan,” tutur Widi. 

 

Persija Daftarkan JIS, GBK dan Stadion Patriot

 

Direktur Utama Persija Jakarta Ambono Janurianto mengatakan sementara ini klub sudah mendaftarkan home base di Stadion Gelora Bung Karno atau GBK. Namun, tidak menutup kemungkinan Persija tetap bisa bermain di GBK, JIS, dan Stadion Patriot Bekasi. “Tiga stadion itu yang kami daftarkan,” katanya.

Ambono mengatakan dalam administrasi pendaftaran, home base hanya boleh diisi satu. Namun Persija tetap bisa bermain di berbagai tempat. Saat ini, Persija belum mendaftarkan JIS sebagai home base, karena ada masalah administrasi yang harus diselesaikan.

“Tapi kalau saya lihat masalah administratif itu bukan sesuatu yang tidak bisa ditangani oleh Jakpro. Jadi itu mungkin dalam waktu dekat, harusnya bisa diselesaikan, sehingga pada periode berikutnya kami bisa mempergunakan JIS,” tutur Ambodo.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus