Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Yandri Irsan mendirikan 2 pos pantau untuk mencegah tawuran di Manggarai. Pos pantau itu dibangun di dekat terowongan (underpass) di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet.
"Kami siapkan 10 personel berseragam dan ada juga dari Reskrim, dibantu dari Pokdar Kamtibmas, Satpol PP, serta perangkat RT dan RW," kata Yandri saat dihubungi, Jakarta, Selasa 20 September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak terjadi tawuran di terowongan Manggarai pada Minggu 18 September lalu, Polres Metro Jakarta Selatan mengerahkan personel untuk mencegah tawuran terulang kembali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun telah bertemu dengan warga setempat, termasuk RT dan RW untuk menghentikan tawuran yang dalam sebulan terakhir telah terjadi 3 kali.
Disepakati polisi akan membuat pos pantau di lokasi rawan. Setiap hari ada petugas piket dari kepolisian, TNI, dan masyarakat seperti perangkat RT dan RW. "Kemudian pembentukan komunitas antitawuran, yang akan dibuatkan rompi antitawuran," kata Harun.
Pihak kelurahan dan warga sekitar juga akan ikut memantau lokasi rawan tawuran dengan CCTV. Untuk mencegah tawuran antarwarga, Harun berpesan agar masyarakat jangan mudah percaya berita bohong yang kerap jadi pemicu bentrokan.
"Kemarin kita tekankan kenali masyarakat kanan kirinya, jangan mudah terprovokasi. Warga di sini sangat proaktif membentuk komunitas anti tawuran," ujarnya.
Dalam pertemuan yang digelar di kantor Kelurahan Manggarai, Senin kemarin, Harun mengajak warga untuk terus menjaga keamanan. Warga diminta ikut melakukan penjagaan intensif mulai pukul 22.00 hingga 07.00 untuk mencegah tawuran di Manggarai.